
IHSG berhasil berbalik ke zona hijau kala bursa saham utama kawasan Asia masih terjebak di zona merah: indeks Nikkei turun 1,41%, indeks Shanghai turun 0,67%, indeks Hang Seng turun 0,53%, indeks Straits Times turun 0,77%, dan indeks Kospi turun 0,95%.
Koreksi IHSG sudah terjadi selama 3 hari berturut-turut telah membuka ruang bagi investor untuk melakukan aksi beli di pasar saham tanah air. Apalagi, memang ada sentimen positif berupa damai dagang AS-China yang kian terasa. Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa AS dan China mungkin berada dalam minggu-minggu akhir dari negosiasi dagang.
"Harapan kami adalah kami berada dalam minggu-minggu akhir dari mencapai kesepakatan," kata Lighthizer di hadapan Senate Finance Committee pada hari Selasa waktu setempat, dilansir dari Reuters.
Lighthizer juga mengungkapkan bahwa dirinya dijadwalkan untuk kembali melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari ini. Kemarin, Xinhua News Agency melaporkan bahwa Liu berbincang dengan Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin guna mendiskusikan negosiasi dagang lanjutan kedua negara, seperti dilansir dari Bloomberg.
Dalam perbincangannya tersebut, kedua belah pihak juga melakukan perbincangan mengenai penulisan kesepakatan dagang kedua negara.
Sejauh ini, perang dagang yang berkecamuk antar keduanya terlihat jelas sudah menyakiti perekonomian masing-masing. Di China misalnya, pada hari Jumat (8/3/2019) ekspor periode Februari 2019 diumumkan terkontraksi sebesar 20,7% secara tahunan, jauh lebih dalam dibandingkan konsensus yang hanya memperkirakan penurunan sebesar 4,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Sementara itu, impor turun hingga 5,2%, juga lebih dalam dari ekspektasi yakni penurunan sebesar 1,4%.
Kemudian kemarin, penjualan mobil di Negeri Panda diumumkan anjlok hingga 13,8% secara tahunan pada bulan Februari, seperti dilansir dari Trading Economics. Penurunan tersebut merupakan yang kedelapan secara berturut-turut.
Jika kesepakatan dagang benar bisa dicapai nantinya, tentu perekonomian kedua negara, berikut perekonomian dunia, bisa dipacu untuk melaju lebih kencang.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
https://ift.tt/2XQzzjD
March 13, 2019 at 05:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Berkutat di Zona Merah, IHSG Berani Balik Badan"
Post a Comment