Juru Bicara Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir mengatakan ada satu warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa." Katanya, Minggu malam.
Sebelumnya, dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Minggu, maskapai tersebut menyatakan pesawat mengangkut 149 penumpang dan delapan awak pesawat.
Informasi terbaru yang didapat dari Kemenlu RI, Senin pagi, menyebut korban yang meninggal tersebut merupakan seorang wanita yang bekerja untuk PBB.
"Kemlu telah mendapatkan konfirmasi bahwa korban WNI adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma Italia dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB." Kata kementerian.
Pesawat jet penumpang yang jatuh di wilayah terbang Kenya milik Ethiopian Airlines pada Minggu hari ini memiliki jenis yang sama dengan Lion Air yang jatuh di Indonesia pada Oktober 2018 lalu, yakni Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610.
Pesawat yang jatuh di Ethiopia ini merupakan jenis B737 Max 8 milik pabrikan Boeing asal Amerika Serikat (AS).
Terkait korban kecelakaan tersebut, Duta Besar RI di Roma, telah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban, kata kementerian.
"KBRI Roma akan terus berkordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa dan Kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga." Katanya.
Lion Ancam Batal Beli Boeing
[Gambas:Video CNBC] (hps/hps)
https://ift.tt/2STbLHX
March 11, 2019 at 04:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WNI yang Jadi Korban Ethiopian Airlines Merupakan Staf PBB"
Post a Comment