Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil ekspor-impor pada bulan Januari 2019. Rilis ini memberikan gambaran kondisi neraca dagang Indonesia di awal tahun setelah selama 2018 mencatatkan hasil kurang memuaskan.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan nilai impor pada Januari 2019 US$ 15,03 miliar atau turun 1,83% (YoY). Dengan begitu neraca perdagangan indonesia defisit US$ 1,16 miliar karena ekspor hanya US$ 13,87 miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mengumumkan data perdagangan internasional pada pagi ini. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor turun atau terkontraksi 0,61% secara year-on-year (YoY) sementara impor juga minus 0,785% YoY. Sementara neraca perdagangan diperkirakan defisit US$ 925,5 juta
(hps/hps)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Ec9fZi
February 15, 2019 at 04:24PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
GMFI Catat Pertumbuhan Pendapatan 7%
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (IDX: GMFI… Read More...
Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Sejak Agustus
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) … Read More...
2021, Honda Akan Tutup Pabrik Di Inggris
Jakarta, CNBC Indonesia- Pabrikan mobil asal Jepang, Honda berencana akan menutup pabriknya ya… Read More...
Industri Telco Mau Sehat? 3 Operator Saja Cukup
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa indu… Read More...
Lewat 'Sakti', Masyarakat Jadi Tahu Soal Utang dan PajakJakarta, CNBC Indonesia - Dalam rangka mendukung pengawasan, akurasi, dan efisiensi anggaran negara,… Read More...
0 Response to "Aduh! Neraca Perdagangan Indonesia Tekor US$ 1,16 M"
Post a Comment