Search

Akankah Trump Kembali Picu Penutupan Pemerintahan AS?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa (12/2/2019) bahwa ia memiliki keraguan terhadap kesepakatan sementara mengenai anggaran federal yang baru saja disepakati Kongres.

Namun, ia tidak merasa sebagian dari pemerintahan akan ditutup kembali untuk kedua kalinya menyusul kejadian serupa yang terjadi Desember hingga Januari lalu.


Presiden tidak segera berjanji untuk menandatangani kesepakatan yang dicapai politisi Demokrat dan Republik Senin malam itu. Persetujuannya dibutuhkan untuk mencegah terjadinya penutupan sebagian pemerintah akhir pekan ini.


Pemerintahan AS saat ini beroperasi menggunakan anggaran sementara yang hanya berlaku hingga 15 Februari mendatang setelah mengalami penutupan atau government shutdown selama 35 hari sejak 22 Desember.

"Jawabannya adalah tidak, saya tidak menyukai" perjanjian itu, kata Trump dalam rapat kabinet, dilansir dari CNBC International. Namun, dia menambahkan, "Saya tidak merasa Anda akan mengalami penutupan pemerintahan lagi."

Akankah Trump Kembali Picu Penutupan Pemerintahan AS?Foto: Presiden AS, Donald Trump (REUTERS/Leah Millis)

Para anggota Kongres mengatakan mereka pada dasarnya memiliki kesepakatan untuk menjaga pemerintah tetap berjalan melewati tenggat waktu Jumat tengah malam. Kesepakatan itu juga mencakup dana sekitar US$1,4 miliar untuk pembangunan pembatas perbatasan fisik, tetapi bukan tembok seperti yang diminta oleh presiden.

Masih belum pasti apakah Trump akan menandatangani rancangan yang telah disetujui oleh anggota parlemen itu.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan kesepakatan itu memang bukan apa yang diinginkan Trump namun ia merasa perjanjian tersebut merupakan langkah yang benar.

Saksikan video pernyataan Trump terkait pembangunan tembok batas berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Srdx7M
February 13, 2019 at 07:03PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Akankah Trump Kembali Picu Penutupan Pemerintahan AS?"

Post a Comment

Powered by Blogger.