
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), fasilitas ini memiliki tenor selama 3,5 tahun dengan tingkat bunga dari Tokyo Interbank Offering Rate (TIBOR) ditambah dengan margin sebesar 0,70% per tahun.
Menurut Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali dana tersebut akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan umum (general corporate purpose), modal kerja serta Pembayaran biaya dan pengeluaran lainnya yang berhubungan dengan perjanjian fasilitas ini.
Sebagai jaminan dari fasilitas pinjamannya, Protelindo menjaminkan dua anak usahanya yakni PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT Komet Infra Nusantara (KIN). Penjaminan ini memiliki tenor yang sama dengan lamanya fasilitas pinjaman tersebut.
Pada Desember lalu, Iforte juga baru saja memperoleh fasilitas pinjaman tanpa komitmen dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia senilai Rp 500 miliar dan fasilitas bank garansi senilai Rp 100 miliar. Dana inipun juga akan digunakan untuk kebutuhan umum serta modal kerja dan pengeluaran modalnya.
Untuk pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 1,80% per tahun dengan tenor selama 3 tahun untuk pinjaman tanpa komitmen dan 1 tahun untuk fasilitas bank garansi. (hps/hps)
http://bit.ly/2GuMukJ
February 08, 2019 at 01:51AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Usaha TOWR Peroleh Utang Rp 722 M"
Post a Comment