
Pemberian rating ini karena kedua bank ini sama-sama memiliki dukungan permodalan yang kuat dari pemegang saham mayoritasnya saat ini. BTPN diperkuat oleh pemegang saham utamanya saat ini yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Bank Danamon memperoleh dukungan dari MUFG Bank.
Analis Pefindo Danan Dito mengatakan dukungan yang diberikan Sumitomo untuk BTPN berupa permodalan dan indikator kualitas aset yang sangat kuat dan posisi pasar yang kuat. Hanya saja peringkat yang diberikan tersebut dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di industri perbankan.
Posisi peringkat saat ini bisa diturunkan jika ada penurunan dukungan dan kepemilikan atas BTPN yang material oleh Sumitomo.
"Peringkat juga dapat berada dalam tekanan jika ada penurunan yang material atas profil bisnis dan kualitas aset perusahaan," kata Danan, Selasa (19/2).
Selanjutnya untuk profil Bank Danamon, Analis Pefindo Putri Amanda menyebutkan bahwa peringkat yang diperoleh Danamon saat ini mengingat kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen Keuangan jangka panjang relatif dibanding emiten lainnya di Indonesia adalah superior.
"Namun, peringkat ini dibatasi oleh kualitas Aset yang berada di bawah rata-rata," kata Putri.
Profil ini bisa diturunkan jika ada penurunan dukungan dari pemegang saham mayoritas dan penurunan signifikan atas posisi pasar dan penurunan kinerja keuangan perusahaan, utamanya dalam hal kualitas aset, profitabilitas atau permodalan.
(hps/hps)
http://bit.ly/2ScmjSi
February 19, 2019 at 10:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baru Merger, Danamon dan BTPN Diganjar Rating AAA"
Post a Comment