
Pertemuan ini merupakan silaturahmi sekaligus perkenalan Nigel Hearne, yang baru saja menjadi President Chevron Asia Pasific menggantikan Steve W. Green yang bertolak ke Amerika Utara.
"Beliau [Green] sudah 9 tahun di daerah Asia, dan ini mau pindah. Jadi Presiden Chevron Amerika Utara. Jadi namanya silaturahmi," kata Senior Vice President Policy Government and Public Affairs CPI Wahyu Budiarto.
Selain bersilaturahmi, kedua belah pihak pun membicarakan proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) sebagai komitmen Chevron untuk berinvestasi di Indonesia.
"Kita sudah konfirmasi, kita sampaikan ke wakil presiden bahwa kita sudah masukkan proposal, POD sudah direvisi, dan kita sedang membicarakan dengan pemerintah," kata Wahyu.
"Semoga bisa menemukan solusi agar bisa melaksanakan proyek tersebut," tegas dia.
Selain itu, lanjutnya, juga dibahas mengenai Blok Rokan. Wahyu mengatakan, Chevron betul-betul menghormati keputusan pemerintah yang menetapkan Pertamina sebagai pengelola tunggal Blok Rokan.
"Kami bicarakan juga, sangat menghormati keputusan pemerintah untuk Rokan, dilanjutkannya operasinya dengan Pertamina di 2021. Kami sedang bekerja dengan Pertamina, agar memastikan transisinya lancar," tegasnya.
Saksikan video Jusuf Kalla beri lampu hijau agar swasta binis avtur di RI:
[Gambas:Video CNBC]
(gus)
http://bit.ly/2TX1hsk
February 20, 2019 at 01:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Baru Chevron Sambangi Kantor JK, Ada Apa?"
Post a Comment