Search

Cryptocurrency JP Morgan Bisa Dipakai untuk Bayar Belanjaan?

Jakarta, CNBC IndonesiaJP Morgan tampaknya serius untuk mengembangkan mata uang digital (cryptocurrency) yang baru diluncurkannya. JP Morgan mengisyaratkan mata uang digital tersebut mungkin digunakan untuk pembayaran ritel suatu hari nanti.

"JP Morgan Coin bisa bersifat internal, bisa komersial, suatu hari nanti bisa menjadi untuk transaksi konsumen," ujar COE JP Morgan Jamie Dimon dalam acara paparan kinerja tahunan, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (27/2/2019).

Pada awal bulan ini, JP Morgan menerbitkan cryptocurrency bernama 'JPM Coin'. JP Morgan pun menjadi bank global pertama yang menerbitkan mata uang digital. Token digital ini dirancang menyelesaikan transaksi antar klien pada bisnis pembayaran korporasi, khususnya pembayaran internasional, transaksi sekuritas yang bermigrasi ke blockchain.


Sama seperti Bitcoin, tiap kepingnya bisa ditukar dengan uang fisik. Namun, untuk setiap JPM Coin hanya dapat ditukarkan dengan satu dolar sehingga nilainya tidak boleh berfluktuasi, serupa dengan konsep yang disebut stablecoin.


Bank tersebut mentransaksikan dana lebih dari US$6 triliun dana korporasi di seluruh dunia setiap harinya dalam bisnis pembayaran yang masif. 

JP Morgan saat ini sedang mempersiapkan fondasi penting dari sistem pembayaran global berbasis blockchain di masa depan, mulai dari pembayaran lintas batas hingga penerbitan utang perusahaan.

Tahun lalu, JP Morgan dan dua lembaga pemberi pinjaman lainnya melarang pembelian Bitcoin bagi pelanggan kartu kredit. Goldman Sachs juga dilaporkan menunda rencana untuk membuat divisi perdagangan Bitcoin setelah membedah ide tersebut.

Saksikan video tentang Bitcoin di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XqEY0A
February 27, 2019 at 08:51PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cryptocurrency JP Morgan Bisa Dipakai untuk Bayar Belanjaan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.