Search

Damai Dagang Makin Terasa, Bursa Saham Asia Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (12/2/2019). Indeks Nikkei naik 2,61%, indeks Shanghai naik 0,68%, indeks Hang Seng naik 0,1%, dan indeks Kospi naik 0,45%. Sementara itu, indeks Straits Times ditutup melemah 0,16%.

Optimisme terkait damai dagang AS-China membuat aksi beli dilakukan di bursa saham Benua Kuning. Pada Senin hingga Rabu, pertemuan tingkat wakil menteri digelar di Beijing, di mana Deputi Kepala Perwakilan Dagang Jeffrey Gerrish memimpin delegasi AS.

Sementara itu, dialog tingkat menteri dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat pekan ini, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Seiring dengan berlangsungnya dialog dagang tersebut, kedua negara kompak mengeluarkan pernyataan bernada positif. Kemarin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat hasil kesepakatan yang baik.

"Kami, tentu saja, berharap, dan masyarakat dunia ingin melihat, sebuah hasil yang baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam sebuah paparan di Beijing, seperti dikutip dari Reuters.

Dari AS, Kepala Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan bahwa pemerintah AS sangat berharap ada hasil yang positif dari perundingan ini.

"Para (pejabat) junior sedang bekerja dan menyiapkan jalan bagi (pejabat) senior pada akhir pekan. Tentu saja semua disiapkan, soal hak atas kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, dan sebagainya. Gedung Putih sangat menantikan apa yang bisa didapat para senior itu," papar Hassett dalam wawancara dengan Fox Business Network, mengutip Reuters.

Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway juga mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.

"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.

Di sisi lain, rilis data ekonomi di Singapura membuat indeks Straits Times harus rela ditutup di teritori negatif. Penjualan barang-barang ritel periode Desember 2018 diumumkan terkontraksi sebesar 6% YoY, lebih dalam dari kontraksi pada November sebesar 2,4% YoY.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2V0gSYz
February 13, 2019 at 01:12AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Damai Dagang Makin Terasa, Bursa Saham Asia Menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.