Dalam pidato itu, Jokowi mengungkapkan berbagai hal yang telah dan akan dilakukan apabila terpilih sebagai pemenang pemilihan presiden mendatang. Di antaranya adalah perilisan Kartu Sembako Murah (KSM) dan Kartu Pra-Kerja serta memperluas cakupan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga bangku kuliah.
"Sebetulnya kan inisiatif untuk membangun fondasi seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi itu akan dilakukan secara jauh lebih sistematis dan terintegrasi," ujar Sri Mulyani saat ditemui di kantor pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (25/2/2019).
"Jadi yang disampaikan adalah suatu keberlanjutan atau perbaikan dari program yang selama ini sudah mulai, membangun bagi Indonesia yang maju yaitu Indonesia yang setiap masyarakatnya terlindungi," jelasnya.
"Sehingga, masyarakat kita bisa ter-cover. Kebutuhan pangan, kebutuhan dari sisi kesehatan, dan dari pendidikan," kata mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.
Sebagai informasi, Jokowi menjanjikan program baru yang akan dirilis apabila terpilih sebagai presiden 2019-2024. Program itu adalah Kartu Sembako Murah.
"Nanti akan ada kartu sembako murah seperti ini," ujarnya di hadapan puluhan ribu pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Turut hadir cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan akan memperluas jangkauan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga sarjana.
"Akan kita jadikan KIP kuliah. Artinya akan mampu membantu biaya pendidikan mulai dari anak usia dini hingga sampai kuliah, sampai kuliah dengan kartu ini," katanya.
Sekadar gambaran, sejak terpilih pada 2014, Jokowi sudah memiliki sejumlah program yang menggunakan kartu sebagai sarana penunjang. Program-program itu adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIP, dan Kartu Keluarga Sejahtera.
|
Menurut Jokowi, 18,7 juta siswa dapat KIP untuk membeli seragam, buku, dan sepatu. Kemudian 5.000 anak-anak dari Papua dapat beasiswa dan 20.000 anak muda terbaik termasuk dari pesantren untuk kuliah di luar negeri.
"Saya tidak mau ada satu pun anak Indonesia gagal meraih cita-cita karena kemiskinan," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, dia mengatakan 92,4 juta jiwa sudah memegang KIS sehingga dijamin kesehatannya dan tidak jatuh miskin jika keluarganya sakit.
"Tidak boleh lagi ada istilah orang miskin dilarang sakit," katanya.
Saksikan video mengenai pembangunan infrastruktur di era Jokowi berikut ini.
(Chandra Gian Asmara/prm)
https://ift.tt/2H16lbx
February 25, 2019 at 08:02PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Janji Bikin Kartu Sembako Murah, Ini Kata Sri Mulyani"
Post a Comment