Search

Mantan Bos The Fed Sebut Trump Tak Paham Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Janet Yellen, telah menerima banyak cercaan dari Presiden Donald Trump. Sekarang giliran ia mengkritik sang presiden.

Dalam sebuah wawancara radio hari Senin (25/2/2019), mantan bos The Fed itu mempertanyakan pengetahuan Trump tentang kebijakan moneter serta pemahamannya tentang ekonomi dasar.

Ketika ditanya apakah menurutnya sang presiden "memiliki pemahaman tentang kebijakan ekonomi," Yellen menjawab datar, "Tidak, saya rasa tidak."

"Ya, saya ragu bahwa dia bahkan dapat mengatakan tujuan The Fed adalah lapangan kerja yang maksimum dan stabilitas harga, yang merupakan tujuan yang telah ditetapkan Kongres untuk Fed," tambahnya dalam wawancara dengan "Marketplace", dilansir dari CNBC International.

"Dia mengeluarkan komentar tentang The Fed yang memiliki tujuan terkait nilai tukar demi mendukung rencana perdagangannya, atau mungkin menargetkan neraca perdagangan AS. Dan, Anda tahu, saya pikir komentar seperti itu menunjukkan kurangnya pemahaman tentang dampak Fed terhadap perekonomian dan tujuan kebijakan yang tepat," tambahnya.


Komentar tersebut menandai perubahan sikap Yellen yang biasanya menangani masalahnya dengan Trump dengan tidak banyak bicara.

Ketika ia berkampanye untuk menjadi presiden di 2016, Trump mengatakan Yellen harus "malu" atas penanganan kebijakan moneternya serta menuduhnya mempertahankan suku bunga rendah secara artifisial untuk meningkatkan kekayaan mantan presiden Barack Obama, yang menunjuk Yellen sebagai bos The Fed.

Meskipun Trump sedikit menghaluskan nadanya setelah ia menjabat, ia memutuskan untuk tidak mengangkat Yellen kembali sehingga menjadikannya gubernur The Fed pertama yang tidak mendapatkan masa jabatan kedua sejak pemerintahan mantan Presiden Jimmy Carter.

Mantan Bos The Fed Sebut Trump Tak Paham EkonomiFoto: reuters

Ketika berbicara tentang ekonomi, Yellen mengatakan bahwa Trump salah paham soal beberapa konsep yang cukup mendasar, mengutip sikapnya tentang mengurangi defisit perdagangan dengan China dan mitra global lainnya.

"Dan ketika saya terus-menerus mendengar fokus dari presiden dan beberapa penasihatnya tentang memperbaiki defisit perdagangan bilateral dengan mitra dagang lainnya, saya pikir hampir semua ekonom akan memberi tahu Anda bahwa tidak ada arti nyata dari defisit perdagangan bilateral, dan itu bukan tujuan yang tepat dari sebuah kebijakan," katanya.

Bukan hanya Yellen yang diserang oleh Trump.

Penggantinya, Jerome Powell, juga mendapat kritik pedas karena menaikkan suku bunga, dan bahkan ada spekulasi bahwa Trump mungkin akan menggantinya.


Yellen mengatakan tekanan dari Trump terhadap independensi The Fed tidak sehat.

"Komentar Presiden Trump tentang Gubernur Powell dan tentang The Fed benar-benar membuat saya prihatin, karena jika itu menjadi terpadu, saya pikir itu akan berdampak, terutama jika kondisi di AS dengan alasan apa pun memburuk, itu dapat merusak kepercayaan pada The Fed," katanya. "Dan saya pikir itu akan menjadi hal yang buruk."

Saksikan video mengenai pernyataan Yellen soal suku bunga The Fed berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2GNExZ5
February 27, 2019 at 07:49PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantan Bos The Fed Sebut Trump Tak Paham Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.