Search

Menguat di Kurs Acuan, Rupiah Terlemah Kedua Asia di Spot

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis cenderung flat di kurs acuan hari ini. Sementara di pasar spot, rupiah tidak mampu bertahan dari gelombang penguatan dolar AS yang menyapu Asia. 

Pada Senin (4/2/2019), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.976. Rupiah menguat tipis cenderung stagnan yaitu 0,01% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. 

Namun penguatan ini memperpanjang winning streak rupiah menjadi 3 hari beruntun di kurs acuan. Dalam 3 hari ini, rupiah menguat 0,96%. Sejak awal tahun, rupiah perkasa dengan apresiasi mencapai 3,49% terhadap dolar AS di kurs acuan. 

Sementara di pasar spot, rupiah tidak bisa selamat. Pada pukul 10:19 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.95 di mana rupiah melemah 0,29% dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu. 

Tidak hanya melemah, rupiah pun menjadi mata uang terlemah kedua di Asia. Rupiah hanya lebih baik ketimbang yuan China. 

Namun sebagai catatan, yuan hari ini tidak diperdagangkan karena pasar keuangan China libur menyambut Tahun Baru Imlek. Jadi kalau membandingkan mata uang yang masih diperdagangkan, rupiah jadi yang terlemah. 

Nasib rupiah berkebalikan dengan pekan lalu, yang menjadi jawara Asia. Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat sampai 1,03%. Pekan ini, start rupiah agak kurang mulus. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:19 WIB: 

 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2BkqLZt
February 04, 2019 at 05:38PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menguat di Kurs Acuan, Rupiah Terlemah Kedua Asia di Spot"

Post a Comment

Powered by Blogger.