
Optimisme terkait damai dagang AS-China membuat investor bersemangat untuk melakukan aksi beli di bursa saham Negeri Paman Sam. Pada hari Senin hingga Rabu, pertemuan tingkat wakil menteri digelar di Beijing, di mana Deputi Kepala Perwakilan Dagang Jeffrey Gerrish memimpin delegasi AS.
Sementara itu, dialog tingkat menteri dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Seiring dengan berlangsungnya dialog dagang tersebut, kedua negara kompak mengeluarkan pernyataan bernada positif. Kemarin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat sebuah hasil yang baik.
"Kami, tentu saja, berharap, dan masyarakat dunia ingin melihat, sebuah hasil yang baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam sebuah paparan di Beijing, seperti dikutip dari Reuters.
Dari AS, Kepala Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan bahwa pemerintah AS sangat berharap ada hasil yang positif dari perundingan ini.
"Para (pejabat) junior sedang bekerja dan menyiapkan jalan bagi (pejabat) senior pada akhir pekan. Tentu saja semua disiapkan, soal hak atas kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, dan sebagainya. Gedung Putih sangat menantikan apa yang bisa didapat para senior itu," papar Hassett dalam wawancara dengan Fox Business Network, mengutip Reuters.
Kemudian, Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.
"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.
Lebih lanjut, kinerja bursa saham AS terangkat oleh adanya kemungkinan bahwa pemerintahan AS akan berhasil menghindari shutdown lanjutan.
Pada Senin malam waktu setempat, empat orang negosiator dari Partai Demokrat dan Republik mengumumkan bahwa mereka telah mencapai dasar-dasar yang akan membuat pemerintahan AS tetap beroperasi selepas tanggal 15 Februari, seperti dilaporkan oleh CNBC International.
Seorang sumber mengatakan bahwa kesepakatan tersebut memasukkan anggaran senilai US$ 1,4 miliar untuk pembangunan infrastruktur perbatasan AS-Meksiko, seperti dilansir dari CNBC International.
Jika shutdown lanjutan bisa dihindari, maka tekanan terhadap perekonomian AS bisa diminimalisir.
Pada pukul 22:00 WIB, angka pembukaan lowongan kerja sektor non-pertanian AS periode Desember 2018 akan dirilis.
Pada pukul 00:45 WIB (13/2/2019), Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan memberikan pidato berjudul "Economic Development in High Poverty Rural Communities" dalam gelaran Hope Enterprise Corporation Rural Policy Forum di Mississippi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
http://bit.ly/2GE9duO
February 13, 2019 at 04:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Optimisme Damai Dagang akan Bawa Wall Street Menghijau"
Post a Comment