Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan harga properti residensial mengalami perlambatan pada kuartal keempat tahun lalu. Selain itu, penjualan di sektor properti juga masih lesu meskipun tidak seburuk kuartal sebelumnya.
Apa penyebabnya dan bagimana dampaknya terhadap industry property di tanah air? Aline Wiratmaja akan memaparkannya untuk anda dalam program CNBC Indonesia (Rabu, 13/02/2019). </span>
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2UQBl1y
February 13, 2019 at 06:34PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pukul 09:00 WIB: Rupiah Menguat ke Rp 14.230/US$[unable to retrieve full-text content]
Nilai tukar rupiah hari ini menguat 0,04% dibandingkan posisi… Read More...
Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Kemarin
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan dengan apresiasi sebesar 0,48% ke level 6.244,57, I… Read More...
AS-China Negosiasi Dagang Lagi, Bursa China Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China dan Hong Kong bergerak di zona hijau pada perdagangan h… Read More...
RUPSLB 5 BUMN Jalan Terus, Asing Kabur hingga Rp 3,2 TJakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak empat bank BUMN dan satu emiten migas milik negara akan meng… Read More...
Streaming! Ibu Kota Pindah, Simak Peluang Sektor Properti
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan lokasi pasti Ibu Kot… Read More...
0 Response to "Sektor Properti Masih Menepi"
Post a Comment