Nilai penawaran tersebut ditengarai menjadi nilai penawaran tertinggi sepanjang masa sehingga mencetak rekor yang mengalahkan pencapaian sebelumnya pada Rp 86,2 triliun yang terjadi pada 3 Januari 2018 silam.
Dua pelaku pasar obligasi mengatakan nilai penawaran dalam lelang hari ini terdiri dari Rp 11,71 triliun untuk tenor pendek dan Rp 82,22 triliun untuk seri panjang.
Seri pendek adalah seri surat perbendaharaan negara (SPN) yang tenor-nya di bawah 1 tahun dan seri panjang tenor-nya di atas 1 tahun dengan kupon tetap (fixed rate/FR).
Dalam lelang itu, pemerintah menawarkan dua seri SPN dan empat seri panjang.
Nilai masing-masing seri adalah Rp 6,11 triliun untuk seri SPN 03190527, Rp 5,6 triliun untuk SPN 12200213, Rp 39,72 triliun untuk FR0077, Rp 22,54 triliun untuk FR0078, Rp 12,9 triliun untuk FR0068, dan Rp 7,04 triliun untuk FR0079.
Namun, nilai penerbitan belum diumumkan pemerintah karena umumnya dijadwalkan akan disampaikan sore ini.
Dalam lelang tersebut pemerintah menetapkan target indikatif Rp 15 triliun-Rp 30 triliun.
Tingginya penawaran seiring dengan positifnya iklim investasi keuangan global di tengah perkembangan kondisi damai dagang Amerika Serikat-China.
TIM RISET CNBC INDONESIA (hps)
https://ift.tt/2BRUBoA
February 27, 2019 at 12:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Surat Utang RI Diminati, Jumlah Penawaran Tembus Rekor"
Post a Comment