Pertumbuhan IHSG tersebut tentunya juga menaikan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) IHSG. Per akhir Januari lalu market cap IHSG mencapai Rp 7.415 triliun, hingga Senin (4/3/2019), posisi market cap IHSG berada pada Rp 7.378 triliun atau terjadi penurunan Rp 37 triliun.
Dari total 628 emiten yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya ada 13 emiten yang nilai kapitalisasi pasarnya di atas Rp 100 triliun, angka market cap tersebut didapat dari harga saham dikalikan dengan jumlah saham perseroan yang beredar.
Dari 13 market cap tersebut berasal dari berbagai industri, diantaranya industri Perbankan, rokok, Telekomunikasi, barang konsumsi, otomotif, pakan ternak, alat berat dan kimia.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memiliki nilai kapitalisasi saham terbesar, mengungguli 598 saham lain. Kemudian disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di tempat kedua.
Lalu ada produsen rokok milik Philip Morris yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hanya menempati posisi ketiga. Diikuti BUMN telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan produsen barang konsumsi cepat laku (FMCG) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Berikut data selengkapnya:
|
Jika di lihat secara persentase mingguan, hampir sebagian besar penghuni market cap teratas tersebut terkoreksi. Naik turunnya nilai market cap di atas tampaknya lebih dipengaruhi perekonomian global yang naik turun.
Hubungan AS-China yang pekan lalu sempat tegang kini kembali mesra, Mengutip Wall Street Journal, beberapa sumber di lingkaran dalam pemerintah China mengungkapkan bahwa Beijing bersedia untuk menurunkan bea masuk dan mengurangi hambatan untuk masuknya produk-produk pertanian, farmasi, otomotif, dan lain-lain asal AS.
Selain itu, para sumber tersebut juga menyebutkan bahwa kesepakatan dagang AS-China akan ditandatangani pada 27 Maret. Sebagai bagian dari kesepakatan dagang, China berkomitmen untuk membeli gas alam senilai US$ 18 miliar dari Cheniere Energy yang berbasis di Houston, Texas.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
https://ift.tt/2tQRHw0
March 06, 2019 at 12:26AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dalam Sepekan, Hanya HMSP dan GGRM yang Tak Terkoreksi"
Post a Comment