Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan, Jalan Tol JORR 2, terdiri atas enam ruas, yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Dari 6 ruas tersebut, 2 ruas yakni Kunciran-Serpong dan Serpong - Cinere dapat selesai pada Juni 2019.
"Penyelesaian ruas Tol JORR 2 akan meningkatkan kelancaran mobilitas komuter yang tinggal di kota-kota seperti Bogor, Depok, Tangerang, Serpong dan Bekasi namun beraktivitas di dalam kota Jakarta," kata Danang di Jakarta, Senin (4/3/2019), seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Foto: Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit
|
Di samping itu, Danang meyakini, dengan semakin lancarnya arus lalu lintas, maka akan mendukung distribusi logistik lebih efisien. Salah satunya akan mendukung pengembangan Cargo Village di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Mengenai progres 6 ruas tol JORR 2 tersebut, Danang menjelaskan, untuk Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019.
Tol itu dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng yang terbagi 4 seksi, yakni Seksi I Kunciran-Tirtayasa dengan panjang 2 km progresnya 48,8% dan Seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,5 km dengan progres sudah 31,9%. Lalu, Seksi III Benteng Betawi-H Sastranegara sepanjang 6,6 km dengan progres 47,7% dan Seksi IV H.Sastranegara-SS Benda sepanjang 2 km progres pengerjaan mencapai 75,6%.
Kemudian Ruas Tol Kunciran-Serpong yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara. Tol itu memiliki dua seksi, yakni Seksi I Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 km dengan progres penyelesaian 86,7% dan Seksi II Parigi-Serpong dengan panjang 4,4 km progres konstruksi sebesar 88%. Pembangunan kedua seksi tol sepanjang 11,1 km ini ditargetkan selesai bulan Juni 2019.
Selanjutnya Ruas Tol Serpong - Cinere sepanjang 10,1 km yang terdiri atas 2 seksi, yakni Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km dengan progres konstruksi 66% dan target selesai Maret 2019 serta Seksi II Pamulang -Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres pengerjaan 32,9% yang ditargetkan rampung pada Juni 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya.
Foto: Infografis/Infrastruktur Era Jokowi/Edward Ricardo
|
Ruas Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km terdiri atas 3 seksi, yakni Seksi I Jagorawi - Jl. Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak tahun 2012. Seksi II Jl. Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km dengan progres konstruksi mencapai 97,3 % dan target penyelesaian Maret 2019. Lalu, Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan PT Translingkar Kita Jaya.
Ruas Tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 26,5 km terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi IA Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,2 km progresnya sudah mencapai 82,3% dengan target selesai April 2019. Sementara Seksi II On/Off Ramp Jatikarya - Junction Cibitung sepanjang 23,3 km progresnya sudah 33,4% ditargetkan rampung Desember 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Foto: Tol Kunciran (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing dengan panjang jalan tol 34 km yang terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah panjang 13,1 km progresnya 61,7% dan Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6 km dengan progres mencapai 60,3%. Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai Juni 2019.
Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 10,6 km progres konstruksinya 37,5% dengan target selesai November 2019 dan Seksi IV Kanal Banjir Timur-Cilincing yang membentang 4,6km masih dalam tahap pembebasan lahan. Pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
Simak video terkait tol gratis di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2Tz6IRm
March 06, 2019 at 12:37AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lingkari Jakarta, 6 Ruas Tol JORR 2 Ditargetkan Tuntas 2019"
Post a Comment