Search

Siapa Minat, RI Butuh 17 Juta Tenaga Kerja IT

Tangerang, CNBC Indonesia - Indonesia membutuhkan banyak tenaga kerja teknologi untuk mengembangkan ekonomi digital. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartato menyebut, e-commerce dalam tiga tahun ke depan akan berkembang pesat, transaksinya diperkirakan bisa mencapai 20 milliar dollar AS, atau setara Rp 280 triliun di 2022.

Dijelaskan Airlangga, Indonesia saat ini memiliki 30 juta orang yang menjadi konsumen e-commerce, baik itu mereka yang menjual maupun membeli produk dengan menggunakan teknologi digital. Karena itu, Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia yang berkecimpung di bidang teknologi informasi, khususnya di bidang ekonomi digital.


"Hingga tahun 2030, kita butuh 17 juta orang yang bekerja di bidang ekonomi digital, yang mana 4 persen akan bekerja di sektor manufaktur dan sisanya di jasa industri terkait," kata Menteri Airlangga, di sela kunjungannya ke Apple Developer Academy di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Selasa (12/3/2019).


Salah satu bentuk kesiapan Indonesia menyiapkan sumber daya manusia di bidang teknologi digital adalah dengan didirikannya Apple Developer Academy di Indonesia.

Menurut Airlangga, yang dilakukan produsen ponsel iPhone itu berperan penting  untuk menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi, sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Tahun ini "sekolah" Apple itu telah meluluskan 160 siswanya.

"Ini kesempatan untuk semua lulusan akademi Apple bisa merebut pasar terebut. Sehingga semakin banyak lulusan yang mampu mengembangkan aplikasi iOS dan dapat mengembangkan ekonomi berbasis digital,  tutur dia.

Apple Inc berkomitmen berinvestasinya sebesar US$44 juta atau setara Rp 616 miliar dengan jangka waktu tiga tahun, terhitung sejak tahun 2017 terkait pengembangan akademinya di tanah air. Apple juga bakal meluncurkan Developer Academy di Surabaya dan Nongsa Digital Park, Batam di tahun ini.

Berdasarkan laporan yang diterima Airlangga, sebanyak 70 perusahaan dari berbagai macam sektor sudah datang ke akademi  untuk merekrut tenaga terampil jebolan Apple Academy.

Simak video JK tentang ekonomi digital dan pengembangan sektor riil di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2O0XV5t
March 13, 2019 at 03:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siapa Minat, RI Butuh 17 Juta Tenaga Kerja IT"

Post a Comment

Powered by Blogger.