Gig economy terjadi ketika beberapa perusahaan mengontrak pekerja independen untuk jangka waktu tertentu.
Terdapat 56,7 juta pekerja lepas di Amerika Serikat berdasarkan survei tahun 2018 oleh Upwork dan Freelancers Union dilansir dari situs Entrepreneur, Selasa (26/2/2019). Pekerja lepas mewakili satu dari tiga pekerja AS. Jumlah ini meningkat 3,5 juta selama lima tahun.
Bedasarkan survei, para pekerja lepas cenderung memprioritaskan gaya hidup ketimbang pendapatan mereka. Sebanyak 84% pekerja lepas merasakan hal tersebut, dibanding 64% pekerja lainya.
Untuk menjadi sukses sebagai pekerja lepas, Anda harus mengembangkan keterampilan yang tepat. Banyak dari keterampilan itu berkisar pada teknologi.
Untuk menunjukan keterampilan yang paling dicari perusahaan dalam mencari pekerja kontrak mereka, Fit Small Business menganalisis data dari situs web freelance, di antaranya Upwork, Freelancer, People Per Hour, Hubstaff, dan Guru untuk mengungkap pekerjaan ekonomi gig bergaji tertinggi di tahun 2018.
Berikut deretan 10 teratas.
Pekerjaan Deep learning, US$115.06 (Rp 1,6 juta) per jam
Deep learning adalah kategori pembelajaran mesin yang memerlukan pengembangan jaringan saraf yang diilhami bahkan mirip dengan otak manusia, tanpa perlu data berlabel atau terstruktur. Para freelancer di bidang ini memiliki jabatan seperti ilmuwan data (upah per jam rata-rata US$40,25), insinyur perangkat lunak (US$38,50) dan insinyur pembelajaran mesin (US$ 30,72), dari laporan Memang.com.
FitSmallBusiness menetapkan rata-rata per jam lebih tinggi yakni US$115,06.
Keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah algoritma dan bahasa pemrograman seperti Tensorflow, Phyton, R, Java, Matlab, Perl and C++.
Pekerjaan Blockchain, US$87,05 (Rp 1,2 juta) per jam
Karena naiknya popularitas mata uang kripto beberapa tahun terakhir, tidak mengherankan bahwa pekerjaan blockchain adalah kategori dengan bayaran tertinggi kedua dalam gig economy dengan bayaran rata-rata per jam sebesar US$87,05.
Blockchain, teknologi yang digunakan untuk memberi daya pada cryptocurrency, memiliki peluang besar bagi orang-orang yang mengerti teknologi.
Para pekerja lepas blockchain harus memiliki latar belakang sebagai pengembang atau arsitek digital. Tugas utamanya adalah merancang dan mengembangkan teknologi blockchain untuk mata uang kripto baru, membantu membangun pertukaran, dan membantu bisnis mengatur transaksi kripto untuk pembelian pelanggan.
Selain itu, pekerja lepas blockchain harus ahli dalam C++, Phyton, dan Solidity.
Pekerjaan Robotika, US$77,46 (Rp 1,1 juta) per jam
Publik takut bahwa robot akan masuk dan mengambil pekerjaan mereka. Sayangnya, ketakutan itu mungkin tidak dibuat-buat. Semakin banyak robotika dan perusahaan teknologi memperkenalkan robot canggih dan teknologi otomatis untuk merampingkan tugas dan membuat operasi lebih efisien.
Biarpun mungkin robot mengambil beberapa bidang pekerjaan, masih ada ruang untuk manusia untuk mengisi pekerjaan robot. Itu sebabnya hal ini adalah pekerjaan ekonomi dengan bayaran tertinggi ketiga, dengan rata-rata per jam US$77, 46.
Pekerja lepas robotika biasanya bertanggung jawab untuk membangun, merancang elemen dan mesin mekanik. Profesi pekerja lepas robotika perlu memiliki keterampilan dalam perangkat lunak teknik mesin seperti SolidWorks Professional, Photoview 360, Simplify3D, dan eDrawings.
Pekerjaan Penguji Peretasan, US$66,3 (Rp 927.000) per jam
Pekerjaan ini dikenal sebagai "ethical hackers", yang membantu perusahaan untuk kerentanan keamanan potensial dan melindungi mereka dari peretas kejahatan. Para pekerja lepas ini biasanya memiliki latar belakang yang kuat dalam pengodean, pemrograman, keamanan sistem bersertifikat, akrab dengan serangan umum vektor, teknik mitigasi, dan kerentanan aplikasi web.
Bayaran rata-rata per untuk pekerjaan lepas ini adalah US$66,3/jam.
Pekerjaan Bitcoin, US$65,37 (Rp 914.000) per jam
Bitcoin telah menjadi populer sepanjang tahun lalu, dengan harga satu Bitcoin mulai dari US$900 pada awal 2017 menjadi US$20.000 pada bulan Desember, kemudian memulai penurunanya pada tahun 2018, US$3,747 dan terus menurun mulai dari Februari 2019 sebesar US$3,358.85.
Bitcoin adalah pasar yang sangat fluktuatif, dengan beberapa orang yang memperkirakan bahwa itu akan hancur dan sisanya hanya bisa bertaruh pada masa depan yang positif. Pada awal diluncurkan di tahun 2019, Bitcoin menjadi cryptocurrency pertama dan itu adalah pertama kalinya orang mulai menggunakan teknologi blockchain.
Lalu, keterampilan yang diperlukan adalah pembangunan alat otomatis untuk perdagangan dan pertukaran, mengembangkan grafik pasar, mengotomatiskan pengiriman dan penerimaan altcoin, lalu mengatur pembayaran bitcoin pada aplikasi dan situs web.
Menurut laporan FitSmallBusiness, pekerjaan ini memberi gaji US$65,37/jam. Keahlian yang perlu dimiliki adalah Phyton, Javascript (Node.JS), Ruby, PHP, dan bahasa pemograman lainya.
Pekerjaan Web Servis Lambda Amazon, US$51 (Rp 713.000) per jam
Tidak seperti server tradisional yang menjalankan semua waktu dan biaya bagi ruang aplikasi untuk mengambil bahkan saat sedang tidak digunakan, Web Servis Lambda Amazon hanya menjalankan kode ketika suatu peristiwa memicu dan hanya untuk waktu ketika kode berjalan.
Ini menjadi area yang populer bagi pekerja lepas karena bisnis mulai memilih AWS Lambda dari server tradisional karena biayanya yang rendah. Pekerja lepas perlu tahu cara menulis dan membuat kode untuk Lambda, mahir dalam Node.Js, Phyton, Java, dan C#.
Sedangkan bayaran rata-rata per jam untuk pekerjaan ini adalah US$51/jam.
Foto: infografis/infografis 10 mata uang digital terpopuler dunia dan kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar/Aristya Rahadian Krisabella
|
Pekerjaan Virtual Reality, US$50,18 (Rp 701.000) per jam
Pekerjaan ketujuh ini mempunyai tingkat rata-rata pendapatan US$50,18/jam. Pekerja lepas biasanya bertanggung jawab untuk mengembangkan algoritma dan memiliki latar belakang dalam pemodelan dan pemindaian 3D.
Supaya unggul dalam pekerjaan ini maka anda harus fasih dalam C#, C dan C++.
Pekerjaan React.js, US$40,75 (Rp 569.000) per jam
React.js adalah perpustakaan Javascript untuk membuat antarmuka pengguna. Terutama digunakan oleh pengembang perangkat lunak front-end. Juga menyediakan template dan sumber daya pengembang yang sudah memiliki kode tertulis yang berisi operasi, fungsi, kelas, da struktur data. Sehingga, pengguna tak perlu membangun User Interface dari awal.
Sejumlah bisnis besar seperti Airbnb, American Express, dan Yahoo mengandalkan React.js. Untuk unggul dalam pekerjaan ini pengguna harus memiliki latar belakang dalam pengembangan perangkat lunak dan fasih dalam Javascript, HTML5, dan CSS.
Bayaran yang bisa didapat rata-rata per jam adalah US$40,75.
Pekerjaan Final Cut Pro X, US$37,12 (Rp 519.000) per jam
Perangkat lunak ini dapat membantu dalam membuat dan mengedit film, video, dan iklan. Pekerja lepas harus bisa memotong klip video, menggunakan transisi, mengintegrasikan latar musik, menggunakan teknik potong dan gerak untuk melibatkan audiens dan mengedit adegan dari berbagai sudut.
Rata-rata bayaran perjamnya adalah US$37,12.
Pekerjaan Pemasaran Instagram, US$31,23 (Rp 438.000) per jam
Instagram merupakan media sosial populer, tak heran pemasaran Instagram adalah salah satu pekerjaan lepas tertinggi di tahun 2018. Presentase bisnis dalam platform ini beriklan untuk mobil sebesar 100%, fashion 98%, elektronik 78%.
Untuk menguasai pekerjaan ini anda harus memahami alogaritma Instagram, membuat konten yang menarik, membangun merek, menganalisis matrik, dan menjalankan kampanye berbayar.
Peluang pekerjaan ini menghasilkan penghasilan rata-rata US$31,23 per jam.
(prm)
https://ift.tt/2U7pDQd
February 27, 2019 at 01:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "10 Pekerjaan Lepas dengan Gaji Tertinggi di 2019"
Post a Comment