Jakarta, CNBC Indonesia- Minum kopi memang tengah menjadi tren di masyarakat khususnya di perkotaan. Pemandangan antrian di kedai-kedai kopi pun, sudah menjadi hal biasa. Namun, ternyata survei membuktikan, konsumen enggan mengantri kopi lebih dari 15 menit. Konsumen milenial juga tak mau menunggu layanan pengantaran lebih dari 45 menit, karena menilai kualitas kopi akan menurun, seperti rasanya yang lebih encer.
Untuk itulah, muncul ide berbisnis kopi berbasis aplikasi dengan mengutamakan kecepatan waktu. Seperti apa selengkapnya? Berikut ini wawancara bersama dengan CEO Koppi Tony Arifin, di Profit CNBC Indonesia (Rabu, 13/02/2019) dalam video berikut.
http://bit.ly/2SZUzo8
February 17, 2019 at 10:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bisnis Kopi Berbasis Aplikasi"
Post a Comment