
Jahja menjelaskan saat ini ada distorsi di pasar. Bank kecil sulit untuk menjadi besar. Kebanyakan bank kecil memilih menjaga kualitas dengan pertumbuhan 5-10% per tahun.
"Tetapi yang tanda petik rada merusak investor asing. Investor asing ini merasa bahwa masa depan di emerging country itu bagus salah satunya di Indonesia. Jadi mereka tuh berpacu untuk masuk ke Indonesia," ujar Jahja ketika berbincang dengan Hera F Haryn dalam acara Iconomics pada Desember 2018."Nah, bagi bank besar kalau harus mengambil bank kecil kalau nggak satu benefit buat apa juga, sehingga ini menjadi suatu sedikit permasalahan untuk konsolidasi," jelasnya.
(roy/roy)
http://bit.ly/2UE9HES
February 04, 2019 at 09:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos BCA Buka-bukaan Soal Peluang Konsolidasi Perbankan RI"
Post a Comment