Dalam data BPS, terdapat setidaknya lima lapangan usaha yang paling banyak memberi kontribusi dalam PDB.
Dari antara lima lapangan usaha tersebut, kontribusi terbesar berasal dari industri pengolahan yang mencapai Rp 2.947,3 triliun.
"Sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi lapangan usaha tidak jauh berbeda komposisinya dari tahun 2017. Industri pengolahan sumber pertumbuhan tertinggi yakni 0,91%. Jadi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang memcapai 5,17% c-to-c [full year], penopang utamanya dari industri pengolahan," ujar Kepala BPS Suhariyanto, dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi 2018, Rabu (6/2/2019).
Foto: Kepala BPS Suhariyanto
|
Selain industri pengolahan, terdapat empat lapangan usaha lainnya yang memberi kontribusi lebih dari seribu triliun terhadap PDB.
Kontribusi terbesar kedua berasal dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor yang mencapai Rp 1.931,9 triliun.
Pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta konstruksi juga memberikan kontribusi yang cukup besar, masing-masing mencapai Rp 1.900,4 triliun dan Rp 1.562,3 triliun. Terakhir yakni dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang kontribusinya mencapai Rp 1.199 triliun.
(dru)
http://bit.ly/2MRaaB7
February 06, 2019 at 09:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi Indonesia 2018 Capai Rp 14.837,4 T, Ini Komposisinya"
Post a Comment