
Sentimen ini tak berpengaruh besar terhadap kinerja saham ISAT pada hari ini, Jumat (8/2/2019). Saham ISAT minus 0,29% di level Rp 3.480/saham. Kendati demikian, secara year to date saham ISAT sudah melesat 107%.
Dalam siaran persnya, manajemen Indosat mengungkapkan bahwa pencapaian ini menandai selesainya pemasangan kabel bawah laut Singapura ke Perth (Indigo West) sepanjang 4.600 kilometer (KM) dan kabel bawah laut 4.600 km Perth ke Sydney (Indigo Central).
Pengujian transmisi akan segera dimulai dan ditargetkan siap dipakai sebelum pertengahan 2019. Pencapaian ini sebagai rangkaian dari pengumuman penandatanganan perjanjian antara konsorsium dengan dengan Alcatel Submarine Networks (ASN) pada April 2017.
Kerja sama itu diteken untuk membangun sistem kabel Indigo yang menghubungkan Singapura, Perth dan Sydney, dengan dua pasangan serat tambahan yang menghubungkan Singapura dan Jakarta melalui unit percabangan. Sistem kabel Indigo sepanjang 9.200 km dinilai akan memperkuat hubungan antara Australia dan pasar Asia Tenggara.
Dejan Kastelic, Chief Technology and Information Indosat Ooredoo, mengatakan penyelesaian kabel bawah laut Indigo adalah bagian dari program tiga tahun untuk meningkatkan jaringan "Ketika sudah beroperasi, kabel bawah laut Indigo akan semakin mendiversifikasi koneksi internasional kami di seluruh Australia dan pasar Asia Tenggara yang tumbuh cepat.
Paul Abfalter, Kepala Global Wholesale Telstra, mengatakan kabel Indigo Barat akan terhubung ke jaringan terestrial Telstra yang luas untuk menyediakan konektivitas lanjutan di seluruh Australia.
Setelah selesai, sistem kabel akan memperkuat hubungan antara Australia dan pasar Asia Tenggara.
"Jaringan bawah laut kami yang luas adalah bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional kami dan kami akan terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas untuk memenuhi permintaan data yang meningkat dan mempertahankan dominasi jaringan kami di kawasan Asia-Pasifik."
"Indigo akan menyediakan infrastruktur yang sangat penting untuk memenuhi pertumbuhan masa depan dalam penelitian bersama dan pendidikan transnasional antara Australia dan mitra penting Asia kami," kata CEO AARNet, Chris Hancock. (hps)
http://bit.ly/2BnVDsg
February 08, 2019 at 05:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "ISAT Rampungkan Jaringan Kabel Singapura, Perth dan Sydney"
Post a Comment