Perusahaan-perusahaan Inggris memilih meningkatkan investasi mereka di negara-negara Uni Eropa lain di tengah ketidakpastian seputar keluarnya Inggris dari blok tersebut yang lazim disebut Brexit. Kenaikan investasi itu mencapai 8,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 150,8 triliun.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para akademisi Centre for Economic Performance (CEP) di London School of Economics meneliti bagaimana Brexit telah memengaruhi investasi yang ditarik ke luar oleh perusahaan-perusahaan Inggris.
Penelitian itu menemukan bahwa Brexit menyebabkan penanaman modal asing (PMA) baru di negara-negara UE oleh perusahaan-perusahaan Inggris naik 12%. Menurut laporan itu, investasi tersebut seharusnya ditanam di dalam negeri, karenanya angka tersebut menggambarkan hilangnya investasi untuk Inggris, dilansir dari CNBC International.
 Foto: Infografis/Brexit/Arie Pratama |
Sementara itu, investasi dari UE ke Inggris menurun sejak referendum Brexit, dengan PMA baru turun 11%. Ini setara dengan kerugian tambahan sebesar 3,5 miliar poundsterling.
Para peneliti memperkirakan kerugian bagi Inggris akan meningkat secara signifikan bila Brexit no deal atau tanpa kesepakatan terjadi.
Inggris akan meninggalkan Uni Eropa 29 Maret mendatang. Dengan kurang dari 50 hari lagi, anggota parlemen di Inggris berjuang menyusun kesepakatan Brexit.
Penulis laporan tersebut berspekulasi bahwa perusahaan-perusahaan Inggris memindahkan produksi ke UE karena mereka memperkirakan Brexit akan menambah hambatan perdagangan dan migrasi dan menjadikan Inggris sebagai "tempat yang kurang menarik untuk melakukan bisnis."
"Risiko ekonomi dari Brexit lebih besar di sisi Inggris. Perusahaan-perusahaan Inggris merasa terdorong untuk berinvestasi lebih banyak di UE tetapi tidak sebaliknya," kata Dennis Novy, salah satu penulis laporan itu, dilansir dari CNBC International.
Saksikan video mengenai Brexit yang menyebabkan perlambatan ekonomi Inggris.
(prm)http://bit.ly/2TFsvUi
February 13, 2019 at 12:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Karena Brexit, Inggris Kehilangan Investasi Rp 150,8 T"
Post a Comment