Aksi ambil untung melanda bursa saham regional pada hari ini. Maklum jika aksi ambil untung terjadi. Pasalnya, bursa saham regional sudah membukukan penguatan yang begitu besar terhitung sejak AS dan China menggelar negosiasi dagang di Beijing mulai tanggal 11 Februari. Negosiasi tersebut kemudian berlanjut hingga akhir pekan kemarin di Washington.
Pada periode 11-25 Februari, indeks Shanghai bahkan sudah melesat hingga 13,1%. Sementara itu, indeks Nikkei naik 5,9%, indeks Hang Seng naik 3,6%, indeks Kospi naik 2,5%, dan indeks Straits Times naik 2,2%.
Aksi ambil untung terbukti lebih dominan dalam mendikte pergerakan bursa saham Asia ketimbang damai dagang AS-China yang kian terasa.
Pasca mengumumkan perpanjangan periode gencatan senjata bidang perdagangan pada Minggu (24/2/2019) malam waktu setempat, Presiden AS Donald Trump kembali menyatakan komitmennya bahwa bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar belum akan dinaikkan menjadi 25% (dari yang saat ini 10%) mulai tanggal 2 Maret.
"Kesepakatan dagang dengan China (dan yang lainnya) sudah dalam tahap lanjutan. Hubungan kedua negara sangat kuat. Saya telah memutuskan menunda kenaikan bea masuk. Mari kita lihat apa yang akan terjadi?" cuit Trump melalui akun Twitter-nya, @realDonaldTrump.
Dalam pertemuan dengan para gubernur di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa AS-China sudah sangat dekat untuk menyepakati sebuah perjanjian dagang. Kesepakatan ini akan dirampungkan dalam sebuah pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat.
"Saya rasa ini (kesepakatan dagang) akan terwujud, dan bisa segera. Hubungan (AS-China) begitu baik, kedua pihak sudah sangat-sangat dekat (dengan kesepakatan dagang). Kami akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi, akan ada penandatanganan. Semoga semua bisa diselesaikan, kami sudah sangat-sangat dekat," tegas Trump.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
https://ift.tt/2U3ZxxD
February 27, 2019 at 01:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kena Profit Taking, Bursa Saham Asia Kompak Melemah"
Post a Comment