Bullard, dalam sambutannya kepada wartawan setelah hadir di St Cloud State University di Minnesota, mengatakan berdasarkan penyesuaian inflasi, ia sekarang memandang federal funds rate saat ini "sedikit membatasi."
"Kami memberi tekanan ke bawah daripada tekanan ke atas terhadap inflasi" yang mungkin akan bergerak lebih jauh di bawah target 2% The Fed, kata Bullard, dilansir dari Reuters.
Bullard memperkirakan target inflasi The Fed akan meleset lagi pada 2019. Ia merasa kegagalan ini sekarang menjadi masalah abadi yang telah merusak kredibilitas bank sentral.
![]() |
Arah kebijakan moneter bank sentral AS ini menjadi topik perdebatan panas dalam beberapa bulan terakhir saat The Fed ingin menaikkan bunga acuannya ke level netral setelah sekitar 10 tahun menahannya di level sangat rendah.
Menyusul kenaikan suku bunga di bulan Desember yang merupakan satu kontroversi khusus, Bullard adalah pejabat The Fed pertama yang memprediksi bahwa bank sentral sebenarnya telah melampaui batas. Dan sekarang The Fed mungkin benar-benar mengekang pertumbuhan dan tingkat inflasi meskipun tidak bermaksud demikian.
Mengacu pada kegagalan capaian inflasi yang terus-menerus, Bullard berkatahal tersebut telah merusak perekonomian AS.
Ia mengatakan The Fed perlu "melangkah hati-hati" tahun ini dalam membuat keputusan.
The Fed telah menaikkan suku bunga empat kali di tahun lalu, tetapi sekarang tampaknya akan menahannya di kisaran saat ini antara 2,25 dan 2,5%.
Saksikan video mengenai perubahan stance kebijakan moneter The Fed berikut ini.
http://bit.ly/2HWdMmn
February 08, 2019 at 07:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenaikan Bunga The Fed Membelenggu Laju Inflasi AS"
Post a Comment