Dengan jumlah saham tambahan 91.076.480 itu dan harga Rp 500/saham, maka dana yang dikumpulkan BNBR dalam aksi private placement (penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu) ini mencapai Rp 45,53 miliar. Semua saham baru tersebut diserap oleh OL Master Limited, salah satu kreditor perusahaan.
Manajemen BNBR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan tujuan penggunaan dana private placement tersebut memang untuk merestrukturisasi utang. Sebelumnya, pada Desember 2018, perusahaan yang dipimpin Bobby Gafur S. Umar itu juga sudah menerbitkan saham baru dengan skema yang sama, dalam rangka ditukar dengan utang senilai Rp 9,38 triliun.
Setelah penerbitan saham baru pada 27 Februari ini, total saham disetor BNBR akan menjadi 20,86 miliar saham dari sebelumnya 20,77 miliar saham dengan nominal Rp 500.
Harga pelaksanaan tersebut di atas harga rata-rata saham BNBR per 27 Februari di level Rp 50/saham yang membentuk kapitalisasi pasar Rp 1,04 triliun.
Pada 12 Desember 2018, BNBR menerbitkan saham baru juga dengan skema non-preemptive rights. Pihak yang mengambilalih adalah Fountain City Investment Ltd dan Daley Capital Ltd. Saat itu saham Seri E dirilis sebanyak 8,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 64/saham.
Saham perseroan tidak bergerak sejak 18 September 2018, setelah pemecahan nilai saham (stock split) dilakukan pada pertengahan tahun lalu.
Laporan keuangan per September 2018 menunjukkan b</span>eberapa nama pemegang obligasi wajib konversi BNBR yakni Orchard Centar Master Ltd, DE Shaw Oculus Into Inc, Amsterdam Trade Banks, PT Sinarmas Sekuritas, ICE 1: EM CLO Ltd, Abraham Capital Limited, Daley Capital, Merrill Lynch International, dan beberapa lainnya.
(hps)
https://ift.tt/2VoxKIz
February 28, 2019 at 11:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konversi Utang, OL Master Serap Saham Baru BNBR"
Post a Comment