
LinkAja nantinya akan dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), fintech milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang berada di bawah Telkomsel dan memiliki produk T-Cash.
Namun bersaing dalam bisnis mobile payment dipastikan tidaklah mudah. Banyak pemain lain yang memilih mundur secara teratur karena tak kuat menghadapi Go-Pay dan OVO yang terus menerapkan strategi bakar duit dengan diskon dan cashback.
Kedua startup ini cukup seolah tak ambil pusing dengan rugi yang terus membengkak asal pengguna meningkat. Pengguna yang meningkat diyakini akan membuat banyak investor yang ngantri untuk masuk. Bagi BUMN, rugi merupakan hal yang tabu. Mendapatkan suntikan modal juga tak akan mudah karena banyak mekanisme yang harus dilalui.
Direktur OVO, Johnny Widodo, mengatakan diskon dan cashback merupakan cara OVO untuk mengedukasi masyarakat agar semakin beralih ke cashless atau tanpa uang tunai. Untuk membiasakan masyarakat menggunakan non tunai, perusahaan membangun pengalaman menggunakan layanannya. Namun masyarakat tersebut butuh alasan untuk menggunakan dan memilih layanan tersebut."Makanya mungkin tadi bahasanya ada perang diskon, cashback, payday, etc. Saya melihat itu untuk membangun suatu awalan kepada customer kita untuk reason to used. Jadi orang kalau sekarang langsung disuruh pakai 'Eh, nih Saya kasih kamu handphone. Tolong download taruh uang Rp 500.000 - Rp 1 juta', siapa yang mau begitu? Enggak ada yang mau lah," jelas Johnny dalam acara Profit CNBC Indonesia TV yang dipandu Aline Wiratmaja, Rabu (30/1/2019).
"Jadi harus ada reason to used. Nah begitu dia sudah coba 'oh ternyata bisa begini ya ternyata bisa begitu ya'. Jadi itu part of the education. Jadi, kenalan dulu, coba, ternyata banyak used cases-nya. Akhirnya dia bisa mengubah behavior."
Saksikan video soal BUMN yang siapkan layanan baru buat jegal OVO dan Go-Pay di bawah ini:
(roy/dru)http://bit.ly/2MPbzIn
February 04, 2019 at 06:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "OVO dan Go-Pay 'Bakar Duit', Mampukah BUMN LinkAja Bersaing?"
Post a Comment