Selain itu, dengan dibatalkannya perjanjian tersebut, AS berpeluang untuk memperbarui persenjataan nuklirnya, sebuah tujuan yang telah secara terbuka disampaikan negeri Paman Sam tahun lalu.
Jeffrey Pryce dari Johns Hopkins University berpendapat bahwa perjanjian INF menguntungkan AS karena apa pun yang ditembakkan dari kapal selam atau dijatuhkan oleh pesawat pengebom sama sekali tidak tunduk pada perjanjian itu.
Ini karena perjanjian tersebut melarang penggunaan semua rudal darat-ke-udara dengan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer, baik jarak konvensional atau menengah.
"Dengan demikian, Perjanjian INF menghilangkan kemampuan militer Rusia secara signifikan, yang ukuran dan lokasinya merupakan keuntungan strategis," kata mantan pejabat Pentagon itu di Twitter, dilansir dari AFP.
![]() |
"Sebaliknya, AS memiliki angkatan laut dan udara yang paling kuat di dunia. Dan Perjanjian INF tidak membatasi rudal yang diluncurkan dari laut atau diluncurkan dari udara."
Menurut angka-angka dari kelompok anti-nuklir Union of Concerned Scientists, gudang nuklir AS menyimpan 4.600 senjata nuklir, di mana 1.740 dikerahkan dan siap digunakan kapan saja, dan 2.922 masih disimpan.
Sepuluh kapal selam Angkatan Laut AS yang dipersenjatai dengan rudal nuklir terus berpatroli di laut, kata kelompok itu.
Rusia memiliki jumlah hulu ledak nuklir yang serupa, tetapi kapal selam nuklirnya dalam kondisi buruk, terbukti dari beberapa kecelakaan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
China, yang ingin menegaskan supremasi militer di Asia, juga memiliki rudal jarak menengah. Menurut para ahli, 95% rudal China akan melanggar perjanjian INF jika Beijing terikat perjanjian itu.
Michael Krepon, dari Stimson Center, percaya bahwa "dunia sedang menuju perlombaan senjata nuklir baru.
"Jika anggaran pertahanan nasional Anda sepuluh kali lebih besar dari Rusia dan lima kali lebih besar dari China, maka Anda dapat melakukan perlombaan senjata. Tetapi perlombaan senjata biasanya tidak berakhir dengan baik: bahkan jika Anda tetap terdepan dalam persaingan, karena keamanan Anda berkurang," jelasnya. (prm)
http://bit.ly/2DSNU75
February 04, 2019 at 06:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siapa yang Diuntungkan dalam Perjanjian Nuklir AS-Rusia?"
Post a Comment