Search

Perang Dagang Curi Perhatian Investor, IHSG Jatuh 0,42%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi 1 dengan pelemahan sebesar 0,42% ke level 6.509,2.

Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan melemah: indeks Nikkei turun 1,95%, indeks Straits Times turun 0,14%, indeks Hang Seng turun 0,49%, dan indeks Kospi turun 1,15%.

Perang dagang AS-China berhasil mencuri perhatian investor. Presiden AS Donald Trump menegaskan dirinya tidak akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum 1 Maret yang merupakan tenggat waktu 'gencatan senjata' 90 hari yang disepakati di Buenos Aires (Argentina) pada awal Desember 2018.

"Tidak," jawab Trump atas pertanyaan wartawan apakah dia akan menemui Xi sebelum 1 Maret, mengutip Reuters. Padahal sebelumnya Trump pernah mengatakan dirinya akan bertemu dengan Xi, bahkan mungkin lebih dari sekali, untuk mengesahkan kesepakatan dagang AS-China. Rumor yang sebelumnya beredar mengatakan bahwa pertemuan akan digelar pada akhir Februari pasca Trump melakukan pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Lantas, eskalasi perang dagang AS-China menjadi sangat nyata. Pasalnya, Gedung Putih belum lama ini menegaskan bahwa bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar akan tetap dinaikkan menjadi 25% (dari yang saat ini 10%), jika kesepakatan dagang tak juga tercapai hingga periode gencatan senjata berakhir.

Sejauh ini, perekonomian kedua negara terlihat jelas sudah tersakiti oleh perang dagang yang berkecamuk. Di AS misalnya, kemarin (7/2/2019) klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 2 Februari diumumkan sebanyak 234.000, di atas konsensus yang sebesar 220.000, seperti dilansir dari Forex Factory.

Sebelumnya pada hari Selasa (5/2/2019), Non-Manufacturing PMI periode Januari 2019 versi ISM diumumkan di level 56,7, lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 57,2, seperti dilansir dari Forex Factory.

Jika perang dagang tereskalasi, pastilah tekanan terhadap perekonomian kedua negara akan bertambah besar. Pada akhirnya, perekonomian dunia akan menjadi korban sampingan. Maklum, AS dan China merupakan 2 negara dengan perekonomian terbesar di planet bumi.

Apalagi, perekonomian AS sangat mungkin dihadapkan pada shutdown lanjutan. Belum lama ini, pemerintahan AS kembali dibuka setelah mengalami shutdown selama 35 hari lantaran anggaran belanja negara tak mampu diloloskan di Kongres.

Ketidaksepahaman terkait anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko antara Partai Demokrat dan Republik menjadi masalah yang mengganjal. Presiden AS Donald Trump kemudian menyetujui anggaran sementara tanpa anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang akan membuat pemerintahan AS beroperasi secara penuh hingga tanggal 15 Februari.

Dalam pidato State of the Union di hadapan Kongres pada hari Selasa, Trump kembali bersumpah untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Dirinya mendesak Partai Demokrat dan Republik agar mencapai kesepakatan sebelum tanggal 15 Februari. (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Sj99I3
February 08, 2019 at 07:25PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Perang Dagang Curi Perhatian Investor, IHSG Jatuh 0,42%"

Post a Comment

Powered by Blogger.