Jakarta, CNBC Indonesia -
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara teknologi keuangan (fintech) telah mendisrupsi sektor jasa keuangan. Fintech hadir dengan layanan jasa yang lebih memudahkan ketimbang perusahaan jasa keuangan konvensional.
Namun, Rudiantara menyoroti terjadi benturan antara perbankan dalam fintech peer-to-peer (P2P) lending di pasar. Alasannya P2P lending mulai menyasar nasabah bank.
"Fintech diarahkan ke masyarakat
unbanked, tetapi fintech terutama P2P lending menyasar masyarakat yang punya rekening bukan yang
unbanked," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/2/2019).
"P2P tabrakan sama bank. Saya harap [P2P] ke pasar unbanked, masyarakat yang bottom land of piramid kan masyarakat umat di sana."
Informasi saja, berdasarkan data OJK hingga Februari 2019 sudah ada 99 fintech P2P yang terdaftar tetapi baru satu yang mendapatkan izin dari OJK.
(roy/roy)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2TKSKZr
February 13, 2019 at 06:01PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Apple iPhone Banting Harga, Huawei Malah Naik DaunJakarta, CNBC Indonesia - Berbagai peritel ponsel di China ramai-ramai memangkas harga Apple iPhone … Read More...
Waspada! Dolar AS Bangkit, Mata Uang Kuat Siap DilibasJakarta, CNBC Indonesia - Hampir semua mata uang kuat dunia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (… Read More...
Pukul 15:00 WIB: Rupiah Tambah Lemah ke Rp 14.130/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sem… Read More...
Lagi, Benny Tjokro Setor Rp 381,86 M ke RIMO
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan pemegang saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO),&nb… Read More...
Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, Rini: Buktinya Mana?
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menungkapkan satu per satu … Read More...
0 Response to "Rudiantara Sebut Fintech Mulai 'Sikat' Nasabah Bank"
Post a Comment