Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI dan Swiss baru saja menandatangani perjanjian hukum timbal balik dalam masalah pidana atau mutual legal assistance (MLA). Perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 04 Februari 2019 tersebut juga dapat digunakan untuk memerangi kejahatan bidang pajak.
Apa saja poin kerjasama MLA ini? Simak penjelesan Aline Wiratmaja pada program Squawk Box CNBC Indonesia, (Rabu, 06/02/2019) di video berikut ini.</span>
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2HVxaQG
February 06, 2019 at 05:23PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Bursa Jepang Menguat Nantikan Pidato Trump
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka menguat, Rabu (6/2/2019), didorong oleh pelemahan yen… Read More...
Pembukaan Pasar: Rupiah Menguat ke Rp 13.945/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dib… Read More...
Dari PTPP Properti hingga PGN, Cermati Lagi Kabar Emiten Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan awal pekan kema… Read More...
Pekerja PT Pos Indonesia Lapor Jokowi: Rombak Total Direksi!Jakarta, CNBC Indonesia - Segenap pekerja PT Pos Indonesia (Persero) akan menggelar demonstrasi, Rab… Read More...
Jelang Pidato Trump, Dolar AS Melesat Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Amerika Serikat (AS) melesat naik pada penutupan perdagangan S… Read More...
0 Response to "Senjata Baru RI Berantas Kejahatan Pajak"
Post a Comment