Simak, Analisis Teknikal Saham ISAT dan FREN

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Kamis kemarin, dua saham emiten telekomunikasi mengalami lonjakan harga sangat tinggi. Secara persentase kedua saham tersebut masuk jajaran top gainers dan membantu IHSG keluar dari zona merah.

Untuk melihat prospek pergerakannya hari ini, Jumat (15/2019), Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal terhadap saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Berikut analisisnya:

1. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Sumber: Refinitiv

Saham berkode FREN tiba-tiba mengalami lonjakan harga sangat fantastis pada perdagangan kemarin, Kamis (15/2/2019). Saham tersebut mengalami kenaikan 65 poin (+32,66%) ke level Rp 264/unit saham. Itu sebabnya Bursa Efek Indonesia langsung melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara di semua pasar atas saham FREN mulai hari ini, Jumat, untuk cooling down.

Volume transaksi FREN meningkat sangat tinggi hingga Rp 202 miliar, jauh lebih tinggi dari transaksi sebelumnya yang hanya Rp 32 miliar. Secara teknikal, kenaikan volume menandakan kepercayaan pasar yang meningkat pada saham tersebut.

Peluang FREN kembali naik cukup terbuka, pola lilin putih panjang (long white candle) yang terbentuk mengindikasikan potensi penguatan.

Di samping itu, posisinya bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5). Artinya tingkat saham tersebut mempunyai kecenderungan menguat.

2. PT Indosat Tbk (ISAT)

Sumber: Refinitiv

Saham berkode ISAT yang diisukan merger dengan FREN tersebut mengalami lonjakan harga sangat tinggi pada perdagangan kemarin, Kamis. Saham yang dimiliki konsorsium Qatar tersebut mengalami kenaikan 550 poin (+17,18%) ke level Rp 3.750/unit saham.

Volume transaksi ISAT meningkat sangat tinggi hingga Rp 174 miliar, jauh lebih tinggi dari transaksi sebelumnya yang hanya Rp 48 miliar. Secara teknikal, kenaikan volume menandakan kepercayaan pasar yang meningkat pada saham tersebut.

Peluang ISAT kembali naik cukup terbuka, pola lilin putih panjang (long white candle) yang terbentuk mengindikasikan potensi penguatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/tas)

Let's block ads! (Why?)