Search

Tak Ekspansi ke RI, Tiga Startup ASEAN Sulit Jadi Unicorn

Jakarta, CNBC Indonesia - Para warganet (netizen) sedang ramai membicarakan tentang startup unicorn di Indonesia. Hal ini karena pertanyaan yang dilontarkan calon presiden Nomor urut 01 Joko Widodo kepada calon presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto.


Di Asia Tenggara, saat ini baru ada tujuh startup unicorn. Dari Indonesia ada Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Sisanya Grab dan SEA asal Singapura dan Revolution Precrafted asal Filipina.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan ketiga perusahaan startup tersebut tidak akan menjadi unicorn bila tidak beroperasi di Indonesia.

Tak Ekspansi ke RI, Tiga Startup Ini Sulit Jadi UnicornFoto: Aristya Rahadian Krisabella

"Unicorn Singapura dan Malaysia memiliki kontributor adalah Indonesia. Grab kalau tidak ada indonesia tidak jadi unicorn. Begitu pula Singapura kalau tidak ada Indonesia tidak jadi unicorn," ujar Rudiantara, saat berkunjung ke kantor Trans Media, Kamis (19/7/2018).

Indonesia memang pasar yang penting bagi SEA asal Singapura, yang memiliki perusahaan games dan hiburan Garena dan e-commerce Shopee. Adapun Grab menjadi satu dari dua transportasi online terbesar di Indonesia. Grab pun telah berkembang menjadi layanan financial technology (fintech).

Tonton video tentang pendiri startup besar di Indonesia di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2SXJVhH
February 18, 2019 at 05:45PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Ekspansi ke RI, Tiga Startup ASEAN Sulit Jadi Unicorn"

Post a Comment

Powered by Blogger.