Besaran subdebt yang dirilis oleh bank yang dulunya bernama Bank Windu Kentjana International ini adalah 29,28% dari jumlah ekuitas perusahaan per 31 Agustus 2018. Surat utang itu akan diambil langsung (subscribed) atau dibeli oleh China Construction Bank Corporation (CCBC), sebagai pemegang saham mayoritas perseroan dengan kepemilikan 60%.
Bertindak sebagai kustodian dan jasa agen fiskal dan agen pembayar yakni CCB (Asia) Trustee Company Limited. CCB Trustee ini dimiliki oleh China Construction Bank (Asia) yang dikendalikan oleh CCBC.
"Dengan penambahan modal pelengkap ini memberi ruang dan keleluasaan bagi perseroan untuk meningkatkan volume bisnis, khususnya peningkatan penyaluran kredit, dengan menjaga posisi rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) pada batas aman," tulis You Wennan, Direktur Utama dan Chandra Siagian, Direktur Bank China Construction Bank Indonesia, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/2/2019).
"Dengan demikian perseroan memiliki potensi untuk meningkatkan skala usaha menjadi lebih besar," tulis keduanya.
Perjanjian penerbitan surat berharga subordinasi ini sudah diteken perseroan dan CCBC pada 22 Februari lalu dan dana penjualan tersebut sudah diberikan dan dibayar penuh pada Selasa ini, 26 Februari 2019.
(roy)
https://ift.tt/2U8w8T7
February 27, 2019 at 02:59AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tambah Modal, Bank CCB Indonesia Rilis Subdebt Rp 700 M"
Post a Comment