
Ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (4/2/2019), Luhut mengatakan hal itu bukanlah sebuah masalah besar.
"Gak apa-apa juga. Kan nanti gak terlalu padat lalu lintas. Itu juga bagus," katanya.
Politikus senior Partai Golongan Karya itu mengatakan, keberadaan Jalan Tol Trans Jawa telah menambah alternatif perjalanan kepada masyarakat, termasuk jalur laut dan udara yang telah ada.
"Ada alternatif, bisa lewat tol bisa bukan tol, jadi kalau pun bukan tol pasti tidak akan macet, gitu. Ya kurang macetlah. Jadi, ada kereta api, ada udara ada kapal, yang dulu kan nggak begitu. Jadi orang punya pilihan pilihan mengurangi macet, pada akhirnya cost-nya juga turun," kata Luhut.
Perihal tarif tol yang dinilai mahal, purnawirawan TNI itu menyebutnya sebagai sesuatu yang relatif. Yang pasti, dalam pembangunan jalan tol, dibutuhkan investasi yang tidak sedikit pula.
"Mahal itu dilihat dari mana, kita juga belum tahu, nanti saya angkanya saya suruh cek lagi. Tapi menurut saya nggak mungkin mereka bikin terus mahal, karena kalau dibikin terlalu murah juga nggak ada orang mau investasi nanti. Ya kan dia return-nya harus ada," ujar Luhut.
Simak video Menteri BUMN Rini Soemarno menelusuri Jalan Tol Trans Jawa di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2SxJc6G
February 05, 2019 at 09:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Trans Jawa Mahal Picu Truk ke Pantura, Luhut: Gak Apa-apa"
Post a Comment