
"Sejumlah kesepakatan dalam rapat koordinasi di Yogyakarta tahun lalu dilakukan secara baik dan berkesinambungan, hari ini membahas sejumlah langkah bersama untuk meningkatkan pariwisata. Target 20 juta kunjungan wisman, dan devisanya US$ 17, 6 miliar," jelas Perry di Gedung Thamrin Bank Indonesia.
Kemudian Perry menjabarkan enam strategi jangka pendek yang menjadi fokus pemerintah dan kementerian/ lembaga terkait, untuk meneruskan progres dari langkah-langkah pengembangan pariwisata yang telah disepakati.
"Pertama, untuk mempercepat penyelesaian beberapa proyek infrastruktur pendukung, kedua, mendorong pengembangan atraksi wisata yang diarahkan pada peningkatan quality tourism, ketiga, meningkat kualitas di destinasi wisata, keempat, meningkatkan promosi untuk meningkatkan length stay, kelima, mendorong investasi dan pembiayaan serta meningkatkan kualitas SDM, dan terakhir, menyusun standar manajemen krisis pariwisata, ini untuk mengantisipasi kalau terjadi bencana di sejumlah daerah."
Untuk penyelesaian infrastruktur, Perry mencontohkan bandara internasional baru di Yogykarta yang akan segera beroprasi. Targetnya, bandara tersebut bisa melayani wisman pada Bulan April dan untuk seluruh penerbangan pada Bulan Oktober.
Kemudian, terkait peningkatan kualitas wisata, Perry menyebutkan program Indonesia bersih di sejumlah lokasi pariwisata. Pihaknya juga akan memudahkan sistem pembayaran, baik melalui tunai, valuta asing, dan elektronifikasi.
Hal yang tak kalah penting menurutnya, ialah peningkatan kualitas SDM. Untuk mencapai SDM berkualitas di bidang pariwisata, Perry mengandalkan program pemerintah yakni pendidikan vokasi, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) pariwisata.
"Devisa dari pariwisata sangat penting bagi ekonomi kita, bisa menjadi penyumbang devisa kedua setelah kepala sawit, sekarang menyalip batu bara, memang tergantung harga tapi yang jelas penyumbang devisa terbesar."
(dru)
https://ift.tt/2UCzwpy
March 18, 2019 at 08:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Langkah Strategis BI dan Pemerintah Kejar Devisa Pariwisata"
Post a Comment