Pada usia 29 tahun, Larson telah mendapatkan Oscar untuk karyanya dalam drama keluaran 2016 yang berjudul "Room". Lalu membuat debut sutradara dengan melahirkan film komedi indie pada tahun 2017 yang berjudul "Unicorn Store," dan sekarang akan dikenal dalam sejarah sebagai pahlawan wanita pertama Marvel.
Menurut The Hollywood Reporter, Larson mendapat upah US$ 5 juta (sekitar Rp 71 miliar) untuk bermain dalam film Captain Marvel, jauh lebih tinggi dari yang diperoleh Robert Downey Jr untuk bermain di film "Iron Man" pertama (yang sebesar US$ 500.000) dan dari yang dihasilkan Chadwick Boseman untuk membintangi film "Black Panther" pertama (US$ 2 juta). Bahkan, Gal Gadot hanya memperoleh US$ 300.000 untuk perannya sebagai "Wonder Woman."
Meski memiliki gaji tertinggi, aktris itu mengaku tidak selalu nyaman karena bergelimang uang.
Foto: cncb
|
"Saya tidak akan mengatakan saya memiliki kelebihan [jumlah] uang sampai sekitar dua tahun yang lalu," katanya kepada Marie Claire, melansir CNBC Make It.
"(Memiliki banyak uang) ini masih pengalaman baru bagi saya dan, karena saya tidak pernah memilikinya, saya selalu merasa takut karenanya," tambah Larson.
Larson lahir di Sacramento dan kemudian pindah ke Los Angeles bersama ibu dan saudara perempuannya. Meskipun sudah berakting sejak kecil, namun Larson mengatakan keluarganya kesulitan secara finansial.
Dalam sebuah wawancara pada 2016 dengan ABC News, ia mengenang keluarganya yang terdiri dari tiga orang, hanya tinggal di satu kamar dan makan makanan termurah yang bisa ditemukan oleh ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Kami tinggal di apartemen studio yang hanya ada 1 kamar dan satu tempat tidur lipat yang keluar dari dinding, dan ibuku bahkan tidak mampu membeli Happy Meal. Kami makan Top Ramen," kata Larson kepada ABC News.
"Saya tidak punya mainan, dan saya hanya punya dua kemeja, celana jins dan itu saja. Tapi saya memiliki ibu yang selalu ada untuk saya, dan saya ingat itu adalah periode waktu paling keren. Saya menyukainya. Saya benar-benar menyukainya."
Dia juga mengaku masih terkejut saat tahu ada orang yang menghabiskan sangat banyak uang hanya untuk membeli pakaian.
"Saya tumbuh besar dengan mendapatkan [pakaian] di toko barang bekas. Ketika saya akhirnya bisa keluar dan membeli t-shirt, saya seperti terkejut, 'Bagaimana bisa harga pakaian sampai US$ 100? Saya bisa membeli 50 di toko barang bekas itu.'" kata Larson kepada Marie Claire.
"Uang ekstra yang saya miliki seperti energi, ini adalah mata uang yang dapat saya gunakan. Saya sadar saya akan rela menghabiskannya untuk orang-orang yang saya cintai, dan saya suka banyak orang. Saya senang bisa membantu dan membantu orang lain untuk memenuhi impian mereka, membantu orang lain bangkit, apa pun itu. Saya menyumbang untuk GoFundMe. Saya tidak butuh banyak barang."
Hari ini, pemenang Oscar itu mengatakan dia bersyukur telah tumbuh dengan sedikit uang tunai, yang sekarang bisa dia dapatkan dari perannya sebagai Captain Marvel.
"Saya tahu sendiri bahwa benda-benda material tidak membuat saya merasakan apa-apa. Jadi, saya senang bisa membantu orang lain," katanya. "Saya bersyukur tumbuh dengan begitu sedikit (uang) karena saya tahu pasti bahwa saya tidak butuh apa-apa."
Foto: Infografis/Petuah Stan Lee/Arie Pratama
|
https://ift.tt/2EO3kJ6
March 09, 2019 at 10:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to ""Captain Marvel" Takut Punya Banyak Uang, Kenapa?"
Post a Comment