Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo menyebut kerugian akibat macet di wilayah Jadebotabek mencapai Rp 65 triliun per tahun. Jakarta pun kini menempati posisi ketiga sebagai kota termacet di dunia, di mana rasio panjang jalan dengan jumlah kendaraan semakin tidak seimbang. Dalam rapat terbatas ketiga dengan agenda pengelolaan transportasi Jadebotabek di Istana Negara, Jokowi menyampaikan bahwa proses pengintegrasian sistem transportasi di perkotaan harus segera dilakukan.
Simak paparan Daniel Wiguna dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 20/03/2019), pada video berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2TlsMLc
March 20, 2019 at 09:01PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pertamina Cari Mitra di Blok Rokan, Ini Syarat dari ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah telah memberikan blok Rokan kepada Pertamina untuk dikelola ket… Read More...
Berhasil Kumpulkan Dana Jutaan Dolar, 5 Startup Ini BangkrutJakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2018 menjadi tahun yang penting bagi perusahaan rintisan (startup). … Read More...
Simak Menariknya Investasi di SBR005Jakarta, CNBC Indonesia -Akhir bulan nih, sebenar lagi gajian kan. Buat kalian yang sedang mencari i… Read More...
Perang Dagang Reda, Euro-Pound Tak Mampu Kalahkan Dolar ASJakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan pembicaraan damai dagang antara Amerika Serikat dan China tampa… Read More...
Bye LPG, Indonesia Akan Hijrah ke Gasifikasi Batu Bara
Di tahun politik, dua BUMN sekonyong-konyong meneken kesepakatan hilirisasi batu bara, dengan memba… Read More...
0 Response to "Rugi Rp 65 T Setahun, Jakarta Posisi Ketiga Kota Termacet"
Post a Comment