
Rudiantara mengungkapkan rendahnya bergaining power (posisi tawar) ini karena vendor telco di tana air cuma empat vendor. Saat ini hanya Telkomsel yang memiliki posisi tawar ke vendor karena economy cost power kecil.
"Ini harus kita balik agar bergaining power terhadap vendor naik. agar saat nawar mau beli punya bargaining power," ujar Rudiantara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Rudiantara mengatakan untuk meningkatkan bargaining power ini jumlah operator telco harus berkurang menjadi 2-3 operator saja. Pengurangan ini harus dilakukan dengan konsolidasi.
"Kita tahu kalau konsolidasi itu shareholder matters. Tapi setidaknya manajemen bisa bantu bicara ke para shareholder," tambah Rudiantara.
(roy/roy)
http://bit.ly/2JaYFVs
May 02, 2019 at 06:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Dampak Terlalu Banyaknya Operator Telco di RI"
Post a Comment