Ibu Kota Indonesia Pindah? Ini Kata Mahfud MD

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid, Mahfud MD menilai rencana pemindahan ibu kota Indonesia semestinya diserahkan saja keputusannya kepada pemerintah sendiri.

Sebab, pemerintah saat ini sudah punya ahli yang lebih memahami hal-hal teknis mengenai pemindahan ibu kota tersebut.

"Aduh saya enggak ngerti soal ibu kota tuh, sangat teknis. Saya kira pemerintah sudah banyak ahlinya yang tahu tentang tata kota, tata letak geografi yang cocok untuk Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan demografis," kata dia di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5).

Dia juga tak mau memberikan saran ke daerah mana idealnya ibu kota pemerintahan Indonesia dipindahkan. Namun, jika salah satu daerah yang dipertimbangkan adalah Madura, politisi dan mantan hakim ini mengakui sangat senang mengingat dia berasal dari Madura, Jawa Timur.

"Bagus, karena saya orang Madura, jadi saya senang kalau Madura jadi ibu kota, tidak mengusulkan, saya hanya senang saja," kata dia.

Wacana pemindahan ibu kota Indonesia telah menjadi perbincangan hangat. Presiden Joko Widodo membuka lagi pembahasan rencana pembangunan ibu kota baru di luar Pulau Jawa. Pertimbangan pemindahan ibu kota ini antara lain banjir, kemacetan, hingga sanitasi.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam paparannya di Kantor Presiden, Senin pekan ini (28/4/), mengatakan lembaga negara yang akan dipindahkan ke ibu kota baru tersebut yakni kementerian/lembaga, MPR, DPR, Kejaksaan, Mahkamah Konstitusi, TNI/Polri, serta kedutaan besar dan perwakilan organisasi internasional yang ada di Indonesia.

Namun untuk fungsi jasa keuangan dan perdagangan, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal masih akan tetap di Jakarta.

Penelitian yang dilakukan Tim Nawa Cita pada 2018 mengungkapkan sebuah penilaian terhadap wilayah yang berpotensi dijadikan lokasi ibu kota masa depan.

Pada tahap awal, penilaian dilakukan dengan tinjauan pulau-pulau besar utama yang ada di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Dengan mempertimbangkan faktor keuntungan dan ancaman, Pulau Jawa dan Kalimantan merupakan dua kandidat terbaik sebagai lokasi Ibu Kota baru. (tas)

Let's block ads! (Why?)