Pada pukul 12:20 WIB, dolar Australia menguat 0.14% ke level Rp 9.972,53 pada pukul 12:20 WIB, setelah sebelumnya di awal perdagangan sempat melemah ke level Rp 9.932,33, mengutip data dari Refinitiv.
Pada Kamis dan Jumat pekan lalu, dolar Australia juga terdepresiasi masing-masing 0,17% dan 0,14%.
Kondisi dolar Australia saat ini masih kurang kokoh. Selain perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang turut berdampak buruk bagi ekonomi Negeri Kanguru, bank sentral negeri itu, Reserve Bank of Australia (RBA) juga diprediksi akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Prediksi tersebut muncul pasca rilis notula rapat kebijakan moneter RBA dan data pasar tenaga kerja yang menunjukkan pelemahan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)http://bit.ly/2K6PRQT
May 27, 2019 at 08:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Hajar Balik Rupiah, tapi Dolar Australia Masih Rentan"
Post a Comment