Search

Negosiasi Dagang Kian Panas, IHSG Terlemah Sejak Awal Tahun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian memperlebar kekalahannya menjadi 0,61% pada akhir perdagangan sesi 1, Kamis ini (9/5/2019) ke level 6.232,07 atau berada di level terendah sejak awal Januari silam.

Padahal, pelemahan indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini baru 0,45% pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

Data perdagangan menunjukkan, saham-saham yang berkontribusi besar dalam mendorong pelemahan IHSG di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-2,05%), PT Astra International Tbk/ASII (-2,36%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-0,96%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,51%), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk/INTP (-5,29%).

Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,99%, indeks Shanghai juga turun 1,35%, indeks Hang Seng amblas 1,95%, indeks Straits Times turun 0,43%, dan indeks Kospi anjlok 2,05%.

Pelaku pasar grogi menantikan negosiasi dagang AS-China yang akan digelar di Washington pada hari ini dan besok waktu setempat. Pasalnya, menjelang dimulainya negosiasi dagang tersebut, awan gelap malah menyelimuti hubungan kedua negara.

Kemarin (8/5/2019), Kantor Perwakilan Dagang AS secara resmi mengumumkan bahwa bea masuk terhadap produk China senilai US$ 200 miliar akan naik menjadi 25% dari 10% pada hari Jumat dini hari nanti.

Kenaikan bea masuk itu menyasar berbagai macam produk impor dari China seperti modem komputer dan router, penyedot debu, meubel, lampu, hingga bahan bangunan.

Negosiasi Dagang Bikin Grogi, IHSG Terlemah Sejak Awal Tahun!Foto: Wakil Perdana Menteri China Liu He (kiri) bersama Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kanan) dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer (tengah) di Guesthouse Negara Bagian Diaoyutai di Beijing (29/3/2019). (Nicolas Asfouri / Pool via REUTERS)

Kenaikan bea masuk tersebut lantas akan terjadi di tengah-tengah pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dengan para pejabat AS.

Tak tinggal diam, Beijing mengancam akan membalas langkah AS tersebut.

"Pihak China sangat menyesal bahwa jika kebijakan bea impor AS dilaksanakan, China terpaksa harus mengambil langkah-langkah balasan yang diperlukan," kata Kementerian Perdagangan China di situs resmi tanpa menjelaskan lebih lanjut, dilansir dari Reuters.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa menurut beberapa sumber di pemerintahan AS dan sektor swasta, China telah mundur dari hampir seluruh aspek dalam rancangan perjanjian dagang dengan AS.


China disebutkan tidak lagi berkomitmen untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual, pemaksaan transfer teknologi, kebijakan persaingan bebas, akses terhadap sektor keuangan, dan manipulasi kurs. Hal inilah yang membuat pemerintahan AS meradang dan sampai memutuskan untuk menaikkan bea masuk.

Teranyar, dalam pidato politiknya di Florida Rabu malam waktu setempat, Presiden AS Donald Trump kembali menyerang China.

"Mereka mundur dari kesepakatan!", kata Trump dalam pidatonya.

Dengan tensi antar kedua negara yang kini memanas, ada kemungkinan yang besar bahwa kesepakatan dagang tak akan bisa dicapai pada negosiasi kali ini.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA>> (ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2vLbuhj
May 09, 2019 at 07:36PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Negosiasi Dagang Kian Panas, IHSG Terlemah Sejak Awal Tahun!"

Post a Comment

Powered by Blogger.