
Salah satunya layanan ini ditawarkan oleh LinkAja, dompet digital dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Melalui LinkAja, pengguna bisa membeli pulsa, membayar listrik, telepon, maupun tagihan lainnya, cukup dari layar smartphone kapan saja dan di mana saja.
Pengguna juga bisa membayar belanjaan tanpa menggunakan uang tunai. Mulai dari jaringan fastfood McDonalds, beli BBM di SPBU Pertamina, hingga sederet warung kopi yang saat ini digemari kaum milenial.
Pembayaran untuk merchant bisa dilakukan melalui QR Code yang mudah dan aman. Cukup dengan memindai barcode yang ada di merchant.Uniknya, aplikasi LinkAja juga terdapat fitur "Merchant Terdekat". Dengan ini penggunanya bisa mencari informasi, di mana merchant terdekat yang menerima transaksi dengan LinkAja.
Untuk mengisi saldo LinkAja juga mudah, bisa melalui electronic banking, kartu debit, melalui merchant dan mitra LinkAja hingga ke GraPARI Telkomsel. Seluruh bank BUMN melayani pengisian saldo LinkAja, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBNI).
Yang menarik, pengguna LinkAja juga bisa menarik uangnya yang terdapat pada saldo dompet digital. Tarik saldo juga bisa dilakukan melalui jaringan yang sama dengan pengisian saldo. Fitur ini bisa dilakukan oleh pengguna yang sudah terdaftar dalam layanan full service.
Sebagai dompet digital yang diterima luas, layanan LinkAja menguntungkan karena pengguna tak perlu lagi membawa uang tunai yang tebal di dalam dompet. Apalagi untuk transaksi nilai kecil seperti pembayaran commuter line Jabodetabek.
Keuntungan lainnya, LinkAja menawarkan cashback hingga 50% untuk pembayaran tagihan maupun transaksi di merchant. Untuk saat ini cashback diberikan untuk pembayaran BPJS Kesehatan, pembelian pulsa dan paket data, token PLN, tagihan Indihome, hingga transportasi.
Sebagai informasi, Finarya sebagai pemilik LinkAja, merupakan perusahaan joint venture dari perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia. Tidak main-main, pemilik Finarya adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Selain itu, PT Pertamina, PT Jiwasraya, dan PT Danareksa juga ikut andil kepemilikan dan modal di LinkAja. Sederhananya, LinkAja dimiliki oleh sinergi antara raksasa Telekomunikasi, Perbankan, hingga Perusahaan Migas dan BUMN lain di Indonesia.
Inilah yang membuat perusahaan yang baru seumur jagung ini langsung menggebrak dunia dompet digital yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan swasta. Tidak main-main, LinkAja telah memiliki 25 juta pengguna pada awal April 2019. Ketika itu umur LinkAja baru sekitar 1,5 bulan.
"Sekarang ini total register user LinkAja mencapai 25 juta. Walaupun ini mungkin ada overlap-nya. Kita lagi bersihkan mungkin ada pengguna-pengguna e-cash, t-cash yang saling overlap," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo awal April lalu.
Perkembangan cepat ini didasari karena LinkAja merupakan transformasi dari seluruh dompet elektronik milik BUMN. Mulai dari T-Cash milik Telkomsel, E-Cash milik Bank Mandiri, T-Bank milik BRI, dan Yap milik BNI.
Saksikan Video Linkaja bisa Digunakan untuk Bayar Tarif Tol
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
http://bit.ly/2Yeuv84
May 08, 2019 at 10:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Transaksi Pembayaran Praktis dan Menguntungkan a La LinkAja"
Post a Comment