RUPSLB Siang Ini, Saham Bank Mandiri Melesat 1,05%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bergerak anteng di zona hijau menjelang pergelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung Senin ini (9/12/2019) pukul 14:00 WIB di Plaza Mandiri.

Pada pukul 09:48 WIB, harga saham BMRI tercatat menguat 1,05% ke level Rp 7.250/unit saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 69,75 miliar. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.08 WIB, saham BMRI naik 0,70% di level Rp 7.225/saham.

Dalam sepekan ini, saham BMRI naik 1,76% dan sebulan terakhir naik 2,48%. Sementara year to date, saham BMRI minus 2,03%.

Agenda utama dalam RUPSLB BMRI hari ini adalah terkait perubahan susunan dewan direksi dan komisaris. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Siulingga juga menyampaikan hal yang sama, meskipun dirinya enggan memberi informasi rinci berapa jumlah direksi maupun komisaris yang akan dirombak.

"Ada [perombakan direksi dan komisaris Mandiri]," kata Arya saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Minggu (8/12/2019).

Lebih lanjut, sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, kinerja keuangan BMRI terbilang cukup stabil dengan masih dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih dari 10% secara tahunan (year-on-year).

Hingga akhir September 2019, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 20,25 triliun atau naik 11,93% YoY dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar Rp 18,09 triliun.

Total pendapatan BMRI tumbuh 14,04%, dari Rp 59,42 triliun menjadi Rp 67,77 triliun. Alhasil perusahaan mampu membukukan marjin bersih mencapai 29,88%. Sedangkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tercatat sebesar 5,49%

Kemudian dari sisi kredit, sepanjang tahun hingga September 2019, penyaluran kredit Bank Mandiri naik 7,95% menjadi Rp 826,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 765,51 triliun.

Adapun Gross NPL (kredit bermasalah) Bank Mandiri tercatat turun di level 2,61% per September 2019, dari sebelumnya 3,04% atau mampu ditekan 43 bps.

Di lain pihak, salah satu nama yang telah dipilih dan menunggu diresmikan di RUPSLB adalah Chatib Basri yang ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama BMRI.

"Saya bersyukur Pak Chatib Basri mau masuk dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri, Mantan Menteri dengan reputasi yang sangat baik mau berkeringat ikut membenahi BUMN. Semoga menjadi sinyalemen positif bagi Bank Mandiri," jelas Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya, Minggu (8/12).

Namun, sejatinya pelaku pasar sedang menanti-nanti siapa gerangan yang akan menduduki posisi direktur utama BMRI menggantikan Kartika Wirjoatmodjo, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri BUMN yang membidangi sektor keuangan.

Santer terdengar di kalangan pelaku pasar, beberapa calon kuat menggantikan Kartika di Bank Mandiri, antara lain Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar.

Selain Royke, nama Hery Gunardi, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat menjadi pucuk pimpinan Bank Mandiri menggantikan Kartika Wirjoatmodjo.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)