Selain itu, mata acara yang akan diminta persetujuannya dari pemegang saham adalah perubahan anggaran dasar perusahaan sehubungan dengan perubahan nama perusahaan serta tugas, tanggung jawab, dan wewenang direksi. Terakhir, pergantian direksi dan dewan komisaris perusahaan yang tengah menjabat saat ini.
Produsen semen ini telah diakuisisi oleh perusahaan milik pemerintah yang prosesnya rampung pada 31 Januari 2019 lalu. Setelahnya, kendali perusahaan ini akan diambil oleh Semen Indonesia melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIBB).
Holcim Indonesia sebelumnya dimiliki oleh perusahaan semen asal Swiss, Lafarge Holcim. Perusahaan tersebut menjual seluruh aset operasi Lafarge Zero senilai US$917 juta atau setara dengan Rp 13,47 triliun untuk 80,6% saham Holcim Indonesia.
![]() |
Nantinya SIBB akan memiliki seluruh aset yang diakuisisi, termasuk empat pabrik semen, 33 pabrik siap pakai, dan dua tambang agregat.
Sebelumnya, proses ini ditargetkan dapat diselesaikan awal Januari lalu, namun hal ini terkendala sejumlah urusan administrasi yang harus diselesaikan perusahaan. Adapun kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sales purchase agreement/CSPA) pada Senin (12/11/2018) lalu.
Saksikan video mengenai akuisisi Holcim oleh Semen Indonesia berikut ini.
(prm)http://bit.ly/2SsCm3v
February 11, 2019 at 02:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akuisisi Rampung, Holcim Ganti Nama dan Rombak Direksi Hari Ini"
Post a Comment