Search

Banjir Sentimen, Wall Street Melemah Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup melemah tipis dalam perdagangan yang bergejolak, Selasa (26/2/2019), saat investor mencerna laporan kinerja emiten, data ekonomi Amerika Serikat (AS), dan pernyataan bos bank sentral AS.

Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,13%, S&P 500 melemah 0,08%, sementara Nasdaq Composite turun tipis 0,07%.


Perusahaan renovasi rumah Home Depot melaporkan laba di bawah perkiraan pasar dan memberikan panduan kinerja 2019 yang lemah. Hal ini membawa sahamnya turun 0,88%.

Pengumuman kinerja Home Depot ini menyusul data perumahan AS yang ternyata lebih lemah dari perkiraan. Data yang dirilis Departemen Perdagangan menunjukkan angka pembangunan rumah baru anjlok 11,2% di Desember dan menyentuh level terendah sejak September 2016, dilansir dari CNBC International.

Para pelaku pasar juga mencerna pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Selasa. Powell mengatakan ekonomi AS sehat namun menambahkan bahwa The Fed melihat berbagai sinyal yang saling berlawanan.

Pernyataannya itu muncul setelah bank sentral bulan lalu mengambil langkah yang lebih hati-hati dalam siklus kenaikan suku bunganya ke depan.

Pelemahan tipis Wall Street ini wajar setelah bursa AS mencatatkan penguatan dalam beberapa sesi perdagangan beruntun. Dow Jones dan Nasdaq telah mencatatkan penguatan sepanjang sembilan pekan sementara S&P 500 telah naik dalam delapan dari sembilan pekan terakhir.


Direktur Perdagangan Saham di Raymond James, Dan McMahon, berpendapat bursa saham masih memiliki ruang untuk terus naik.

"Kami masih yakin kita sedang berada dalam pasar yang bullish," ujarnya. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2St6wib
February 27, 2019 at 01:22PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banjir Sentimen, Wall Street Melemah Tipis"

Post a Comment

Powered by Blogger.