Tumiyana mengungkapkan jika semua perusahaan di bawah
holding ini dikonsolidasikan, maka kapasitas ekuitas bertambah signifikan.
"Kalau digabungkan reputasi kami ketemu Rp 40-an [triliun] ekuitas kami. Tapi kalau tahun 2020 itu terkonsolidasi dengan bisnis model yang baru itu akan lari ke angka Rp 62 triliun, terus 3 tahun ke depan bisa menjadi Rp 160-an."</span>
Dengan demikian, katanya, holding dengan kemampuan ekuitas Rp 160 triliun lebih ini bisa melakukan model bisnis dengan kemampuan 3 kali dari besaran ekuitasnya yakni Rp 420 triliun.
Mengacu laporan keuangan September 2018, total ekuitas WIKA mencapai Rp 15,38 triliun, sementara total ekuitas PTPP sebesar Rp 15,26 triliun.
(tas)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2TDi0Rv
February 08, 2019 at 09:26PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Bahana: Akhir Tahun IHSG Bisa Sentuh Level 6.800
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bahana Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa m… Read More...
Pukul 13:00 WIB: Rupiah Menguat ke Rp 14.235/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mas… Read More...
Investor Asing Tebar Dana Rp 263,6 Miliar, IHSG Menguat 0,26%
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I dengan p… Read More...
Begini Strategi Bank Capital Dongkrak DPK
Jakarta, CNBC Indonesia- Sepanjang 2018, PT Bank Capital Indonesia Tbk (IDX: BACA) mencat… Read More...
Tak Cuma PNS, CPNS Pun Gajinya Ikutan NaikJakarta, CNBC Indonesia - Tahun politik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Peraturan Pemer… Read More...
0 Response to "Ekuitas Holding BUMN Perumahan Bisa Tembus Rp 160 T"
Post a Comment