Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyesuaikan tingkat imbal hasil (yield) ST-002 periode 11 Februari - 20 Mei 2019 dengan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate yang ditetapkan bank sentral.
Mengutip keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Kamis (14/2/2019), keputusan tersebut berdasarkan ketentuan dan persyaratan sukuk negara seri ST-002.
"Maka, tingkat imbalan ST-002 periode 11 Februari - 10 Mei 2019 menggunakan tingkat imbalan sebesar 8,55%," tulis keterangan resmi Ditjen PPR, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Tingkat imbalan ST-002 berasal dari suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate yang berlaku pada tanggal penyesuaian imbalan di tambah dengan spread tetap sebesar 2,55%.
Adapun BI 7 Day Reverse Repo Rate yang berlaku pada 6 Februari 2019 sebesar 6% atau lebih tinggi dibandingkan pada saat penerbitan perdana sukuk tersebut.
Ini tentu menjadi kabar gembira bagi para investor sukuk negara. Lantas, apakah Anda berminat?
(dru)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2SxCgYm
February 15, 2019 at 01:31AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Setelah Meroket Kemarin, Pagi Ini Harga Minyak Nyungsep
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada perdagangan Kamis pagi ini (20/3/2019) berada di… Read More...
Dibuka menguat 0,26%, IHSG Mengekor Bursa Utama Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,26% ke level 6.499,27… Read More...
Kenaikan Gaji PNS bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil … Read More...
Gandeng Keppel Land, Metland Perluas Pangsa Pasar
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Metropolitan Land Tbk (IDX: MTLA) menggandeng Keppel Land un… Read More...
XL Siapkan Capex Rp 7,5 Triliun di 2019
Jakarta, CNBC Indonesia- PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) mempersiapkan belanja modal (c… Read More...
0 Response to "Imbal Hasil Sukuk Tabungan 002 Naik Jadi 8,55%"
Post a Comment