Search

Ini Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Sulit Tembus 7%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 di level 5,17% belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Dalam APBN 2018, pemerintah mematok level PDB 5,4%, sedangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lebih tinggi lagi, 7%, namun kenyataannya masih jauh dari kedua target tersebut. 

Ekonom senior INDEF Nawir Messi, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia belum bisa mencapai level 7% karena investasi dan ekspornya masih lemah. Idealnya, kata dia, di negara-negara yang ekonominya sudah maju, pendorong pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh dua faktor tersebut. 

"Struktur perekonomian Indonesia kan kita itu lebih dari 50% tumbuh dari belanja (konsumsi rumah tangga), di negara-negara yang normal yang ekonominya sudah maju, sumber pertumbuhannya itu lebih banyak dari ekspor dan investasi," saat acara Diskusi Publik Tantangan Mendorong Pertumbuhan dan Menarik Investasi di Tahun Politik di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Sebagai gambaran, tahun lalu, kinerja perdagangan malah mencatatkan kinerja negatif. Menurut data BPS, Neraca perdagangan Indonesia yang defisit di tahun 2018 lalu sebesar 8,57 miliar dollar AS. Defisit disebabkan impor selama tahun 2018 yang melonjak 20,15% menjadi 188,63 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya 156,99 miliar dolar AS. Sementara, nilai ekspor hanya tumbuh 6,65% atau 180,06 miliar dolar AS dibanding tahun sebelumnya, 168,83 miliar dolar AS. 

Ini Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Sulit Tembus 7%Foto: infografis/infografis Pertumbuhan Ekonomi RI Era Jokowi/Aristya Rahadian Krisabella

Tahun lalu, investasi juga juga gagal mencapai targetnya. realisasi investasi Indonesia hanya tumbuh 4% atau sebesar Rp 721,3 triliun, angka itu jauh di bawah target ditetapkan pemerintah sebesar Rp 765 triliun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Direktur Wilayah I BKPM Agus Joko Saptono menjelaskan, investasi di 2018 melandai karena dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terimbas dari kebijakan The Fed yang mengerek bunga acuannya beberapa kali. Selain itu, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China juga membuat investasi ke Indonesia seret. 

"Dari sisi prospek 2019, kami masih optimis ini akan terlihat naik," ujarnya. 

Saksikan video tentang kondisi neraca dagang RI pada 2018 di bawah ini:

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UNf4lu
February 08, 2019 at 12:54AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ini Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Sulit Tembus 7%"

Post a Comment

Powered by Blogger.